Chaos: Kisah Perampokan Terbesar Dalam Sejarah

Naviri.Org - Sekelompok orang berbaju hitam memasuki sebuah kantor bank. Tiba-tiba, mereka meletuskan senjata yang mereka bawa, dan memaksa orang-orang yang ada dalam kantor bank menuruti perintah mereka. Semua nasabah yang ada di sana dipaksa menyerah, sementara petugas-petugas dan penjaga yang mencoba melawan langsung ditembak.

Setelah seisi bank telah dikuasai, perampok-perampok bank tersebut menutup pintu bank, dan menyandera orang-orang di dalamnya. Tetapi, seorang petugas bank sempat menyalakan alarm, yang memberitahu polisi bahwa bank mereka dirampok.

Dalam waktu singkat, pasukan polisi pun telah mengepung kantor bank tersebut. Karena di dalam bank ada sandera, pihak polisi berusaha menghubungi perampok yang masih ada dalam bank, untuk melakukan negosiasi. Telepon dari kepolisian itu diterima oleh Callo, sang pemimpin perampok. Ia mengatakan kepada polisi, bahwa dia hanya mau bernegosiasi jika pihak kepolisian diwakili oleh Detektif Conners.

Detektif Conners adalah polisi yang sedang diskors, sehingga tidak bertugas. Meski begitu, ia dijemput dari rumahnya, untuk bernegosiasi dengan pihak perampok yang kini menyandera banyak orang di bank.

Di lokasi perampokan, Detektif Conners pun memimpin pasukan polisi dalam menangani perampokan dan penyanderaan tersebut. Ia bernegosiasi dengan Callo, dengan harapan para sandera dilepaskan. Tetap, bukannya membebaskan sandera, Callo dan kawanannya justru mempertontonkan sesuatu yang membuat amarah para polisi meledak. Callo menggantung beberapa sandera, dengan posisi terbalik—kaki di atas, dan kepala di bawah.

Menyaksikan hal itu, para polisi pun menganggap sia-sia bernegosiasi dengan Callo. Mereka lalu mempersiapkan penggerebekan, untuk langsung menangkap bajingan-bajingan dalam bank.

Strategi penggerebekan yang direncanakan adalah mematikan listrik di bank. Lalu, dalam keadaan gelap gulita, mereka akan menyergap masuk. Rencana itu pun dijalankan. Listrik dimatikan, dan pasukan polsi merangsek mendekati kantor bank. Tetapi, baru saja mereka sampai di pintu, bom meledak, dan menewaskan mereka semua.

Setelah kobaran api bisa dipadamkan, dan pasukan polisi memasuki kantor bank, semua perampok yang ada di sana sudah menghilang. Orang-orang yang disandera perampok memang bisa diselamatkan, tapi tidak ada satu pun perampok yang tertangkap.

Yang aneh adalah... tidak ada uang yang hilang dalam perampokan tersebut!

Perampok-perampok itu tidak mengambil uang apa pun di bank. Polisi-polisi pun kebingungan. Untuk apa para perampok itu memasuki bank dan menyandera banyak orang, bahkan sampai membunuh, kalau mereka tidak mengambil uang sedikit pun di bank?

Tetapi, belakangan terungkap, ternyata itu adalah teknik perampokan canggih yang mencengangkan, dan perampokan yang aneh itu adalah kasus perampokan terbesar sepanjang sejarah!

Ternyata, Callo dan komplotannya memasuki bank bukan untuk merampok seperti yang biasa dilakukan perampok bank lain. Callo memasuki bank untuk menguasai komputer pusat di bank tersebut. Ia memasukkan virus ke dalam komputer itu, dan virus tersebut memerintahkan semua rekening nasabah di bank untuk mentransfer 10 dolar ke suatu rekening yang dimiliki Callo.

Dengan teknik tersebut, Callo berhasil mengumpulkan lebih dari 10 miliar dolar, tanpa harus repot-repot membawanya dari kantor bank. Karena uang sebanyak itu akan terkumpul sendiri ke rekeningnya, melalui transfer dari rekening-rekening ribuan orang lain yang terhubung ke bank tersebut.

Tapi itu bukan bagian yang paling mencengangkan. Kisah di balik perampokan itu melibatkan teori-teori rumit yang disebut Chaos Theory, yaitu teori tentang sesuatu yang acak dan tampak saling tidak berhubungan, tapi memiliki suatu pola tertentu. Callo memanfaatkan teori itu untuk melakukan perampokan, dan kisah perampokannya menghadirkan serentetan kisah lain yang sama mencengangkan!

Film berjudul “Chaos” ini dibintangi Wisley Snipes yang berperan sebagai Callo, dan Jason Statham yang berperan sebagai Detektif Conners. Para penggemar Jason Statham sepertinya perlu menyaksikan film ini. Selain menyuguhkan aksi Statham seperti dalam film-filmnya yang lain, Chaos juga menyuguhkan kisah rumit yang mencengangkan.

Baca juga: Urban Justice: Aksi Balas Dendam Steven Seagal