Arti dan Filosofi di Balik Nama Dewi Perssik

Arti dan Filosofi di Balik Nama Dewi Perssik

Naviri.Org - Nama asli Dewi Perssik adalah Dewi Murya Agung. Ia lahir pada 16 Desember 1985 di Jember, dan dikenal sebagai aktris juga penyanyi dangdut. Wanita berzodiak Sagittarius dan bershio Tikus ini putri pasangan H. M. Aidil (ayah) dan Hj. Sri Muna (ibu). Dewi Perssik mengaku mempunyai keturunan Tionghoa dari neneknya.

Selain dikenal dengan nama Dewi Perssik, ia juga populer dengan singkatan nama Depe. Terkait namanya, bagaimana Dewi Murya Agung bisa menjadi Dewi Perssik?

Ternyata, “Perssik” yang menjadi nama belakang Dewi Perssik berasal dari kata “Persik” yang merupakan nama buah. Penggunaan nama Dewi Perssik berasal dari anjuran produsernya, demi mempermudah masyarakat mengingat dirinya. Menurut filosofi, persik adalah buah yang dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai pembawa keberuntungan. Karena itu, Dewi Perssik berharap, dengan menggunakan “Perssik” sebagai nama belakangnya dapat membawa keberuntungan.

Dewi Perssik melejit setelah membintangi sinetron "Mimpi Manis" (2006). Sinetron tersebut menggunakan original soundtrack yang dinyanyikannya, dengan judul sama. Depe kemudian semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui single "Mimpi Manis" tersebut. Tak hanya "Mimpi Manis", Depe juga membintangi beberapa judul sinetron lain, satu di antaranya adalah sinetron "Laila" (2009).

Kemampuan berakting yang ia miliki, di samping kepiawaiannya dalam menyanyikan lagu dangdut, membawa Depe menjadi pemeran film layar lebar. "Tali Pocong Perawan" (2008) merupakan film layar lebar pertama yang diperankan oleh Depe.

Akting Depe yang dirasa cukup bagus ketika memerankan tokoh Virnie di film tersebut, membuat Depe kian sering ditawari peran di film lainnya. Sebut saja "Tiran: Mati Di Ranjang" (2010) yang mempertemukan Depe dengan Indra L. Bruggman, serta "Setan Budeg" (2008) yang membuat Depe beradu akting dengan mantan suaminya sendiri, Saiful Jamil.

Selain kedua film tersebut, Depe juga membintangi beberapa film horor lain, yaitu "Paku Kuntilanak" (2009) dan "Arwah Kuntilanak Duyung" (2011). Depe juga beberapa kali membintangi film non-horor seperti "Lihat Boleh Pegang Jangan" (2010) dan "Kutunggu Jandamu" (2008).

Banyaknya judul film layar lebar yang dibintangi Depe bukan berarti menghalangi perjalanan karirnya di bidang tarik suara. Tahun 2010, ia direkrut oleh Republik Cinta Manajemen (RCM) kepunyaan Ahmad Dhani. Kerjasama pertama yang dilakoni Depe di RCM ditunjukkan ke masyarakat dengan tampilnya Depe yang kala itu membawakan lagu "Makhluk Tuhan yang Paling Seksi" milik Mulan Jameela.

Penampilan Depe di acara itu dianggap di luar kewajaran karena ia bergoyang di atas piano. Namun, karirnya bersama RCM selesai pada pertengahan 2012. Depe saat itu menjelaskan keputusannya keluar didasarkan pada keinginannya untuk mandiri.

Tampaknya, nama Dewi Perssik memang membawa keberuntungan baginya, sebagaimana filosofi buah persik yang dipercaya mendatangkan hal serupa.

Lihat juga: Koleksi Foto-foto Hot dan Seksi Dewi Perssik

Related

Celebrity 7459127329267136565

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item