Mengapa Syarat Memiliki SIM Harus Berusia 17 Tahun?

Mengapa Syarat Memiliki SIM Harus Berusia 17 Tahun?

Naviri.Org - SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah kartu yang merupakan surat izin untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya. Setiap pengendara sepeda motor harus memiliki SIM. Untuk mendapatkan SIM, seseorang harus berusia minimal 17 tahun. Artinya, kalau seseorang belum berusia 17 tahun, dia tidak bisa membuat SIM. Artinya pula, dia tidak boleh mengendarai kendaraan di jalan raya.

Mengapa untuk memiliki SIM harus berusia minimal 17 tahun? Ternyata ada latar belakang tertentu terkait persyaratan tersebut.

AKBP Aldo Siahaan, S.IK., Kasi Kemitraan Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri mengatakan di umur tersebut seseorang telah dianggap matang secara psikologis dan kognitif. Karenanya, ia diasumsikan bisa bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil. Tentu ini terkait dengan syarat berkendara, yakni sikap sigap dan sadar aturan lalu lintas untuk menghindari kecelakaan.

“Terkadang, kita sudah aman dan taat. Tapi ada kelompok yang membikin faktor kecelakaan,” katanya dalam sosialisasi berkendara di Jakarta, Rabu, (4/10/2017).

Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah pengendara yang sering melawan arus, berbelok tanpa menyalakan lampu sein, atau memakai kendaraan modifikasi. Pengendara perlu sikap sigap guna menghindari faktor kecelakaan yang datang tiba-tiba, sedangkan remaja dianggap masih labil dalam mengambil keputusan secara cepat.

“Suka ikut-ikutan ngegas atau emosi kalau sampingnya ngebut. Memakai kendaraan modifikasi, padahal kendaraan keluar dari pabrik sudah didesain supaya aman, ini malah diutak-atik.”

Beragam penelitian memang membuktikan bahwa remaja lebih berisiko mengalami kecelakaan saat berkendara. Faktor kerawanan inilah yang menjadi salah satu alasan bahwa berkendara baru boleh dilakukan pada umur 17 tahun.

Faktanya para remaja lebih meremehkan dan tidak dapat mengenali situasi berbahaya. Mereka bahkan mudah membuat kesalahan dalam situasi kritis sehingga menyebabkan kecelakaan serius. Para remaja dalam berkendara juga seringkali hanya memberikan sedikit jarak antar-kendaraan. Padahal, mereka bisa saja tiba-tiba mengerem atau mundur. Jarak antar-kendaraan yang sempit membuat waktu menghindari tabrakan juga semakin terbatas.

Dibandingkan kelompok usia lainnya, tingkat penggunaan sabuk pengaman pada remaja juga persentasenya terendah. Pada 2015, hanya 61 persen siswa SMA yang selalu mengenakan sabuk pengaman saat berkendaraan.

Pada 2014, 64 persen korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan berusia 15-20 tahun, sedang menyetir di bawah pengaruh alkohol dan tidak mengenakan sabuk pengaman. Pada 2014, diketahui 34 persen penyebab kecelakaan remaja laki-laki berusia 15-20 tahun adalah kecepatan kendaraan yang tinggi. Sementara itu, 24 persennya terjadi di bawah pengaruh alkohol.

“Pengendara pemula rentan terlibat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, apalagi jika tidak dikenalkan etika berkendara yang baik dan benar, ataupun tidak paham peraturan lalu lintas,” ujar AKBP Aldo.

Struktur otak remaja belum sempurna

Mengapa remaja di bawah usia 17 tahun dianggap belum memiliki emosi yang stabil dan berbahaya ketika berkendara?

Ternyata, secara fisik, struktur otak mereka belum berkembang sempurna. Bagian lobus frontal yang tepat berada di belakang dahi tidak sepenuhnya terhubung. Bagian inilah yang berperan saat seseorang harus memutuskan sesuatu. Ia bertanggung jawab atas penalaran, perencanaan, organisasi pikiran, perilaku, dorongan seksual, emosi, pemecahan masalah, menilai, bagian pengorganisasian berbicara, dan keterampilan motorik (gerakan).

Seorang neurolog, Francis Jensen, mengatakan lobus frontal baru mencapai kematangan saat manusia berusia 25. Saat remaja, lobus frontal diakses secara lambat karena tak memiliki “penghantar” berupa lapisan lemak yang disebut myelin, seperti pada otak orang dewasa. Saraf membutuhkan myelin agar sinyal saraf mengalir bebas. Myelin tipis menyebabkan komunikasi antara satu bagian otak dan otak lainnya menjadi tidak efisien.

Baca juga: Setiap Tahun, Orang Jakarta Membuang Umur Seminggu di Jalan

Related

Insight 4171773189632640268

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item