Hobi Baru Orang-orang Super Kaya di Dunia

Hobi Baru Orang-orang Super Kaya di Dunia

Naviri.Org - Orang-orang super kaya umumnya identik dengan hal-hal seperti properti atau rumah mewah, mobil mewah, atau setidaknya pakaian mahal dari desainer terkenal. Banyak miliuner dunia yang terkenal punya hobi semacam itu—mengumpulkan rumah mewah, mengoleksi mobil mahal, atau pun menumpuk pakaian-pakaian mewah.

Namun, ada kecenderunan berbeda yang tampaknya mulai terjadi pada orang-orang super kaya pada saat ini. Mereka tidak lagi identik dengan rumah, kendaraan atau pakaian mahal saja, tapi juga lukisan dan benda-benda seni.

Laporan “The 2017 Billionaires Report” yang disusun UBS and PwC mengungkapkan, jumlah miliuner dunia tumbuh 10% sepanjang 2016 lalu. Dengan pertumbuhan itu, saat ini tercatat ada 1.542 orang superkaya dunia.

Laporan itu disusun dengan data historis dua dekade terakhir, tentang aset-aset yang dimiliki orang superkaya dunia. Juga dilengkapi dengan 90 wawancara terhadap mereka, para ahli warisnya, atau para penasehatnya.

Metode komprehensif dilakukan untuk memberi gambaran kuantitatif dan kualitatif tentang orang-orang superkaya itu. Salah satu fakta yang terungkap dari laporan ini, di antara orang-orang superkaya tersebut, jumlah kolektor benda seni top dunia meningkat pesat.

"Tidak hanya di AS tapi di seluruh dunia, terutama di Asia,” kata John Mathews, kepala pengelola kekayaan pribadi di UBS. Menurutnya, hal ini memudahkan barang seni apa pun jenisnya, untuk diakses publik. Karena barang koleksi tersebut biasanya dipajang di galeri atau dititipkan di museum.

Seperti dilaporkan artsy.net, pada 1995 hanya terdapat 28 di antara daftar orang superkaya dunia yang menjadi kolektor benda seni. Namun pada 2016 meningkat pesat jadi 72 orang. Dari jumlah itu, 42 di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 14 dari Asia, dan sisanya menyebar di berbagai wilayah.

“Dari perbincangan, saat ini lebih banyak orang superkaya yang memiliki aset berupa koleksi barang seni, dibandingkan 10 tahun lalu," kata Mathews. The Art Market 2017 yang dikutip artsy.net menyebutkan, nilai barang-barang seni yang dikoleksi para orang superkaya, meliputi 10% dari total aset mereka.

Laporan The Art Market Monitor of Artron (AMMA) menunjukkan, hampir semua museum pribadi sebanyak 26 buah, pengelolaannya sangat bergantung pada sokongan dana dari pribadi, bukan yayasan. Di sisi lain, hal ini menimbulkan kekhawatiran atas kelangsungan museum tersebut, jika komitmen personal mereka berakhir.

Baca juga: Urusan Pajak, dan Berakhirnya Era Kerahasiaan Bank

Related

Money 8185243550855564496

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item