Dulu Ular Makan Katak, Sekarang Katak Makan Ular

 Dulu Ular Makan Katak, Sekarang Katak Makan Ular

Naviri.Org - Di alam, ada sesuatu yang disebut rantai makanan. Misalnya, nyamuk dimakan katak, lalu katak dimakan ular. Dalam rantai makanan, umumnya hewan yang lebih kecil atau lebih lemah menjadi mangsa hewan lain yang lebih besar atau lebih kuat. Karenanya, sejak sekolah dasar dulu, kita pun telah diberitahu bahwa ular makan katak, sebagai bagian dari rantai makanan.

Kini, ada fenomena unik yang mungkin tidak sesuai pelajaran biologi mengenai rantai makanan, seperti yang kita pahami di sekolah dasar dulu. Kenyataannya, sekarang, ada katak yang makan ular.

Geger katak makan ular ini berawal dari sebuah foto yang viral di internet, dan menjadi bahan perbincangan banyak orang. Foto tersebut diunggah oleh situs Reddit pada Senin (16/10/2017) dengan judul "One Last Scream Into the Abyssss (Jeritan terakhir menuju neraka)".

Foto tersebut memperlihatkan dua mulut yang menganga, kemungkinan di napas terakhir ular, dia masih sempat mengintip dari kerongkongan katak ingin melarikan diri.

Meski baru muncul dan populer kembali, foto ini sebenarnya sudah diambil beberapa tahun lalu. Kemungkinan, diambil di Australia. Meski begitu, kesempatan untuk mengulik anthropomorphize foto ini tidak ada habisnya.

Ahli biologi konservasi dan National Geographic Explorer, Jodi Rowley, mengidentifikasi spesies tersebut di Twitter sebagai katak hijau pohon Australia, yang memiliki nama Litoria caerulea.Hewan ini dapat ditemukan di hampir seluruh kawasan Australia dan New Guinea.

Katak betina dewasa dapat mencapai panjang sekitar 12 cm. Sementara itu, katak jantan jauh lebih kecil dengan panjang sekitar tiga inci saja. Biasanya, amfibi ini memakan serangga. Namun, mereka bisa lebih ambisius dengan mencari mangsa seperti tikus atau katak lainnya.

"(Fenomena) ini benar-benar berkaitan dengan mangsa yang lebih kecil dari ukuran mulut dan kebetulan bergerak melintas di depan pandangan," ujar Karen Lips, seorang ahli biologi konservasi dari Universitas Maryland, Washington D.C, Rabu (18/10/2017).

Dia menjelaskan bahwa kebanyakan amfibi, reptil, dan ikan, menelan makanan mereka secara keseluruhan. Perut akan menggembung dan menggeliat usai melahap buruan masuk ke mulut.

Karena ular memiliki tubuh yang panjang dan ramping, mungkin akan sulit bagi katak untuk menelannya sekaligus. Lips memperkirakan, sang fotografer menangkap momen yang pas, saat ular ingin melarikan diri.

Apakah hal tersebut umum atau tidak, ini merupakan pilihan sulit. Sebab, belum ada yang mengetahui dari mana foto ini diambil. Di penangkaran atau di alam liar. Sudah banyak spesies katak yang tertangkap sedang mengunyah ular dengan ukuran yang beragam.


Related

World's Fact 3686002463503004583

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item