Mengonsumsi 5 Makanan Ini Justru Membuat Lapar

Mengonsumsi 5 Makanan Ini Justru Membuat Lapar

Naviri.Org - Anda mungkin pernah mengalami keadaan yang “aneh”—merasa sudah cukup makan, namun perut masih terasa lapar. Bisa jadi, hal semacam itu terjadi karena aktivitas kita yang sangat banyak, sehingga tubuh kehilangan energi dalam jumlah banyak pula. Namun, juga bisa jadi, kita memakan makanan-makanan tertentu yang sebenarnya tidak membuat perut kenyang, sehingga kita tetap merasa lapar.

Berikut ini beberapa makanan yang tampaknya terasa bisa mengenyangkan tapi tetap membuat perut merasa lapar, juga makanan tertentu yang dapat memicu rasa lapar kita.

Roti

Roti adalah makanan praktis yang sering kita pilih untuk mengganjal perut yang kebetulan lapar. Namun, kandungan tepung terigu dan gula yang cukup tinggi dalam roti hanya membuat kita merasa kenyang untuk sementara.

Studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, fruktosa yang tinggi akan membuat gula darah naik dan turun seketika. Hasilnya, meski telah memakan roti, Anda akan tetap merasa lapar dan ingin menyantap lebih banyak makanan olahan.

Permen karet

Permen karet adalah sarana yang bisa membuat perut kita kelaparan. Hal itu bisa menjadi positif atau negatif. Positif, jika kebetulan kita sedang tidak doyan makan, karena rasa lapar yang muncul bisa membuat kita terdorong untuk makan. Namun juga negatif, jika kebetulan kita sedang berupaya menurunkan berat badan, karena rasa lapar yang terpicu akan membuat kita kewalahan menahan hasrat ingin makan.

Mengunyah permen karet akan menimbulkan air liur terus keluar dari rongga mulut. Hal itu membuat lambung mengeluarkan cairan asam lambung untuk mempersiapkan diri menerima makanan yang ditelan. Tetapi, karena permen karet tidak bisa ditelan, maka tubuh terus mengeluarkan sinyal lapar.

Diet soda

Banyak diet soda beredar di pasaran, dan banyak pula diburu wanita yang sedang menjalani program diet. Sayangnya, label diet itu ternyata tidak menjamin program pelangsingan tubuh akan berhasil. Karena kandungan gula artifisial di dalamnya justru akan membuat nafsu makan Anda meningkat, dan hasilnya Anda merasa kelaparan, hingga kemudian makan dalam jumlah besar.

Sereal

Banyak orang sarapan dengan sereal, karena praktis penyajiannya. Namun, jika tujuan sarapan untuk menjaga perut tetap kenyang, maka sereal sulit memenuhi kebutuhan itu. Sereal lebih banyak mengandung tepung terigu, karenanya sereal pun dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh. Akibatnya, Anda akan merasa cepat lapar meski telah sarapan dalam jumlah cukup.

Makanan mengandung MSG

MSG yang ditambahkan ke dalam masakan menjadikan sajian makanan terasa lebih enak bahkan lezat. Yang menjadi masalah, rasa enak itu sering kali menjadikan kita merasa kecanduan untuk terus menyantapnya. Keripik, misalnya. Akibatnya, meski semula kita hanya berniat menikmati sedikit, hasilnya kita makan sampai satu kantong, bahkan kadang masih ingin terus.

Related

Health 4290568122679346919

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item