Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-9

Naviri.Org - Janin dalam kandungan Anda mengalami kemajuan sangat pesat memasuki minggu kesembilan. Anda bahkan dapat mendengar detak jantungnya pada minggu ini melalui Doppler, alat USG yang menangkap bunyi letusan-letusan kecil suara jantung bayi.

Pertama kali mendengar detak jantung bayi, jantung Anda sendiri mungkin ikut berdetak kencang, dan saat itu menyadari pertama kalinya bahwa ada bayi yang sedang tumbuh dalam diri Anda. Jika hal itu belum terjadi pada minggu ini, tak perlu khawatir. Pada minggu berikutnya, atau dalam beberapa minggu ke depan, Anda akan bisa mendengarnya.

Pada minggu ini, ukuran bayi Anda juga meningkat menjadi 13-18 mm, dengan organ-organ utama yang makin terbentuk. Saluran pencernaan, pankreas, kandung empedu, saluran empedu dan anus, semuanya telah siap di tempatnya masing-masing. Kepalanya telah seukuran setengah tubuhnya, dengan dagu kecil terselip di dadanya.

Seiring dengan itu, janin Anda akan mulai mengembangkan alat kelaminnya—laki-laki atau perempuan. Meski Anda belum bisa mengetahui jenis kelamin calon bayi Anda dalam minggu-minggu ini, namun jenis kelaminnya telah mulai berkembang.

Tulang dan tulang rawan juga mulai terbentuk. Struktur dasar mata terus berlangsung, dan lidah mulai berkembang. Usus mulai bergerak keluar dari tali pusar dan masuk ke dalam perut, sementara jari-jari dan jempol mulai muncul meski masih pendek dan berselaput. Seiring dengan itu, perkembangan motorik calon bayi juga terus berkembang pesat.

Dengan segala perubahan dan perkembangan yang terjadi pada janin, efeknya juga terasa pada diri Anda. Pada minggu ini, Anda akan sering merasa sangat lelah, kehilangan tenaga, hingga rasanya lemas sepanjang waktu, sementara wajah Anda mungkin tampak pucat.

Tidak jarang, Anda juga merasakan hidung terasa tersumbat. Menghadapi kondisi tersebut, Anda bisa meminta suami untuk membantu—misalnya melakukan hal-hal yang mungkin sulit Anda lakukan sendiri, atau semacamnya.

Kemudian, Anda akan merasakan pinggang makin melebar, dan payudara yang makin membesar, sensitif, dan tidak jarang terasa sakit. Untuk mengatasi hal itu, Anda bisa menggunakan bra khusus untuk wanita hamil. Semua perubahan itu adalah hal normal, seiring hormon yang terus berubah selama kehamilan, yang nantinya akan kembali seperti semula setelah masa kehamilan dan masa menyusui selesai.

Karena rasa mual yang kerap muncul, bisa jadi Anda tidak berselera makan. Tentu saja Anda tidak bisa meninggalkan makanan sama sekali, tak peduli Anda sedang tidak nafsu makan. Jika benar-benar tidak ingin makan sama sekali, Anda bisa mencoba buah-buah segar atau sayuran segar, agar tubuh Anda mendapat asupan nutrisi.

Jika makanan bergizi yang dibutuhkan selama kehamilan kebetulan bukan makanan favorit, sehingga Anda kurang berselera menyantapnya, Anda bisa memasak bahan-bahan makanan itu dengan berbagai variasi menu dan rasa, sehingga Anda tidak bosan.

Baca lanjutannya: Memahami Pertumbuhan Kehamilan pada Minggu ke-10