5 Kasus Ayah yang Mengawini Putrinya Sendiri

Naviri.Org - Incest adalah perkawinan di antara anggota keluarga atau sedarah, misalnya ayah dengan anak, kakak dengan adik, termasuk juga anak dengan anak tiri atau saudara angkat. Praktik itu dilarang agama, juga dapat berbahaya bagi anak yang kelak dilahirkan. Anak yang dihasilkan dari perkawinan incest memiliki kemungkinan lahir cacat lebih besar dibandingkan anak yang dilahirkan oleh perkawinan normal (bukan incest).

Masing-masing orang memiliki genetika sendiri-sendiri, dengan kelebihan dan kekurangan. Perkawinan yang normal akan mempersatukan dua orang dengan segala kelebihan dan kekurangan, dan keduanya akan saling melengkapi. Anak yang dilahirkan nanti akan menjadi perpaduan antara ayah dan ibunya.

Hal berbeda terjadi pada perkawinan incest. Kelebihan pada genetika akan bertambah dua kali lipat, begitu pula kekurangannya. Hasilnya, anak hasil perkawinan incest akan memiliki masalah, salah satunya kemungkinan cacat lahir, akibat menumpuknya genetika tadi. Kondisi itu disebut “autosomal recessive disorders”.

Karenanya, perkawinan incest dilarang agama maupun medis. Meski begitu, ada orang-orang yang tetap melakukan hal terlarang tersebut. Berikut ini adalah lima kasus ayah yang mengawini putrinya sendiri.

John Deaves

John Deaves mengawini putrinya sendiri, bernama Jenny. Pada bulan Maret 2010, pengadilan Australia menjatuhkan keputusan bersalah bagi John dan Jenny, karena melakukan perkawinan incest. Ketika ditangkap, pasangan ayah dan anak itu telah menghasilkan dua orang anak. Anak pertama mereka meninggal karena kelainan jantung, sementara anak kedua masih hidup.

Bagaimana bisa ayah dan anak itu menikah? Semenjak kecil, Jenny telah berpisah dengan ayahnya, saat kedua orangtuanya bercerai. John Deaves, ayah Jenny, kemudian menikah lagi dengan wanita lain. Jenny bertemu ayahnya pertama kali ketika ia berusia 15 tahun, dan tinggal bersama sang ayah selama beberapa minggu. Setelah itu, mereka kembali berpisah.

Lima belas tahun kemudian, ketika usia Jenny 30 tahun, mereka kembali bertemu. Waktu itu, John Deaves telah bercerai lagi dengan istri keduanya. Pada pertemuan kedua itu, ayah dan anak tersebut memutuskan untuk menikah.

David Epstein

David Epstein adalah profesor terkenal di Columbia University. Pada tahun 2010, ketika berusia 46 tahun, David Epstein ditangkap polisi karena mengawini anak perempuannya sendiri, yang berusia 24 tahun. Atas perkawinan tak normal itu, David Epstein menghadapi sidang pengadilan yang lalu menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara. Sementara anak perempuan yang dikawini David Epstein dinyatakan tidak bersalah, karena dianggap sebagai kelompok yang patut dilindungi.

Saat ditanya kenapa David Epstein sampai mengawini anaknya sendiri, profesor tersebut menjawab, “Kalau perkawinan pasangan gay boleh dilakukan, kenapa saya tidak boleh mengawini anak saya?”

Atas perbuatannya tersebut, David Epstein diberhentikan sebagai Dosen di Columbia University.

Keluarga Colt 

Kasus incest paling menggemparkan di dunia terjadi di Australia. Pada tahun 2013, negara itu ramai membicarakan terungkapnya kasus incest keluarga besar Colt, yang hidup di karavan dan gubuk-gubuk di dekat Kota Sydney, New South Wales.

Awal terungkapnya kasus itu berasal dari laporan warga yang sering melihat anak-anak berkeliaran pada waktu jam sekolah. (Di Australia, tidak menyekolahkan anak dianggap sebagai kejahatan, dan bisa dihukum). Dari laporan itu, polisi pun melakukan penyelidikan, dan terungkaplah kasus incest yang sangat menggemparkan.

Rupanya, keluarga besar Colt, yang hidup bersama-sama tersebut, saling mengawini anggota keluarganya sendiri. Di dalam keluarga itu, ayah mengawini anak, paman mengawini keponakan, kakak mengawini adik, dan seterusnya. Bahkan ada pula ibu yang mengawini anak lelakinya. Ketika dilakukan tes genetika, ternyata seluruh keluarga tersebut merupakan keturunan dari perkawinan dua kakak beradik.

Woody Allen

Woody Allen adalah aktor, penulis, sutradara, komedian, sekaligus musisi terkenal Amerika Serikat. Pada tahun 2004, Comedy Central, stasiun TV di Amerika, menobatkannya sebagai komedian terbaik dunia di urutan keempat. Sementara sebuah survei di Inggris menempatkannya pada posisi ketiga.

Selama hidupnya, Allen menikahi tiga wanita, yaitu Harlene Rosen, Louise Lasser, dan terakhir Soon Yi Previn. Selain itu, Allen juga terlibat hubungan dengan tiga aktris, yaitu Stacey Nelkin, Diane Keaton, dan Mia Farrow.

Woody Allen hidup bersama dengan Mia Farrow selama 12 tahun. Tetapi, kemudian, hubungan itu berakhir, ketika Mia Farrow memergoki Woody Allen memotret anak tirinya, Soon Yi Previn, dalam keadaan telanjang.

Setelah berpisah dengan Mia Farrow, Woody Allen menikahi Soon Yi Previn, putri tirinya, pada tahun 1997. Pasangan ayah dan anak tiri yang berbeda usia 37 tahun itu kini hidup bersama dua anak angkat mereka.

Marcus Wesson

Marcus Wesson adalah suami, ayah, kakek, dan paman, untuk semua anggota keluarga yang tinggal bersamanya. Anggota keluarga Wesson terdiri dari Marcus Wesson dan lima istrinya, beserta enam anak mereka. Yang menjadi masalah, kelima istri Wesson adalah anak-anak dan keponakannya sendiri.

Wesson mengawini tiga anak perempuannya, dan dua keponakannya. Kepada mereka, Wesson mengajarkan bahwa dia adalah titisan Tuhan, dan ditakdirkan untuk menjadi tuan bagi mereka.

Kasus aneh itu terungkap, ketika dua keponakan Wesson (yang telah dikawini Wesson) melaporkan hal tersebut pada polisi. Kepolisian pun datang ke rumah Marcus Wesson, untuk menangkap pria tersebut.

Mendapati kedatangan polisi, Marcus Wesson meminta izin untuk berpamitan kepada anak-anaknya di dalam rumah. Polisi mengizinkan. Ternyata, hal itu dimanfaatkan oleh Marcus Wesson untuk menghabisi keluarganya. Ia menembak mati tiga istrinya (yang juga merupakan anak-anaknya), beserta enam anak-anak mereka. Atas perbuatan tersebut, Marcus Wesson dijatuhi hukuman mati pada 27 Juni 2005.

Baca juga: 5 Sosok Ayah Paling Jahat dan Kejam di Dunia