Soal Konsumsi Durian dan Daging Kambing Selama Hamil

 Soal Konsumsi Durian dan Daging Kambing Selama Hamil

Naviri.Org - Bisa jadi Anda termasuk penyuka durian atau daging kambing, dan bisa jadi pula Anda merindukan dua makanan itu ketika hamil, tetapi Anda khawatir dan takut mengkonsumsinya, karena pernah mendengar nasihat yang menyatakan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak menyantap durian dan daging kambing karena dua jenis makanan itu bisa menyebabkan keguguran.

Apakah memang benar hal itu, ataukah hanya mitos belaka?

Sebenarnya, menyantap durian atau daging kambing tidak masalah, asal si ibu hamil tersebut tidak memiliki gangguan penyakit maag. Selain itu, jika ingin menikmati daging kambing, pastikan daging kambing tersebut dimasak hingga benar-benar matang.

Durian bisa memproduksi gas di dalam lambung. Apabila hal ini terjadi pada ibu hamil yang memiliki penyakit maag, maka hal tersebut kadang-kadang dapat menimbulkan rasa kembung dan mual, karena sakit maag yang diderita jadi kambuh.

Kemudian, daging kambing terkadang mengandung parasit toksoplasma, yang akan mati jika daging tersebut dimasak sampai benar-benar matang. Namun, apabila disantap dalam kondisi masih setengah matang atau kurang matang, maka parasit toksoplasma tersebut akan membentuk kista, yang kemudian akan pecah dan beredar dalam tubuh kita.

Parasit toksoplasma dapat menginfeksi bayi yang tengah dikandung. Karenanya, penting sekali untuk memastikan bahwa makanan yang disantap selama kehamilan telah diolah hingga benar-benar matang seluruhnya.

Manfaat semangka bagi ibu hamil

Tahukah Anda, buah semangka tidak hanya terasa segar ketika dikonsumsi, tetapi juga memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil. Karenanya, jika Anda kebetulan penggemar semangka, Anda bisa sering-sering mengkonsumsinya selama kehamilan, baik dimakan secara langsung, atau dibuat jus.

Berikut ini beberapa manfaat semangka untuk ibu hamil:
  1. Meringankan gejala heartburn atau rasa panas pada perut.
  2. Mengurangi perasaan mual.
  3. Membantu mengurangi morning sickness pada kehamilan trimester pertama.
  4. Berfungsi sebagai penambah cairan tubuh.
  5. Mencegah terjadinya kram otot pada kehamilan trimester pertama.
  6. Mengurangi risiko terjadinya pre-eklampsia hingga 50 persen.
  7. Membantu perkembangan otak, penglihatan, otot, serta sistem imun pada janin.

Baca juga: Makanan-makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Related

Pregnancy 7872935603381145930

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item