5 Orangtua Paling Jahat dan Paling Sadis di Dunia

5 Orangtua Paling Jahat dan Paling Sadis di Dunia

Naviri.Org - Umumnya, orangtua sangat menyayangi anak-anaknya. Tetapi, ternyata, tidak semua orangtua seperti itu. Di berbagai tempat, di Indonesia maupun di luar negeri, ada orangtua-orangtua yang justru sangat jahat terhadap anak-anak mereka, terlepas anak kandung atau pun anak tiri. Kenyataan itu sangat mudah diketahui melalui berita yang dapat kita temukan di mana-mana.

Terkait orangtua yang jahat terhadap anak, berikut ini adalah lima orangtua yang dikenal sangat jahat, sadis, dan mengerikan, hingga dianggap sebagai orangtua-orangtua paling jahat di dunia.

China P. Arnold:
Ibu yang memanggang anaknya hidup-hidup

China P. Arnold tampaknya wanita bermasalah. Dia telah menjalani hukuman penjara dua kali karena terkait kasus penculikan dan penipuan. Setelah itu, dia kembali masuk penjara karena dihukum seumur hidup, karena memanggang anaknya yang masih balita di microwave.

Dalam persidangan, China P. Arnold menyatakan bahwa dia melakukan perbuatan kejam itu—memanggang anaknya hidup-hidup di microwave—secara tidak sadar karena dalam pengaruh narkoba. Yang jelas, peristiwa itu terjadi ketika ia bertengkar dengan suaminya, lalu melampiaskan kekesalan dengan memasukkan si anak ke dalam microwave, dan menyalakan alat itu.

Meski si balita hanya berada di micorwave selama beberapa menit, tetapi bayi berusia 28 hari itu mengalami akibat yang mengerikan. Tubuhnya hangus, sementara organ dalam tubuhnya rusak. Dalam laporan forensik, kematian bayi itu disebabkan “matang terpanggang”.

Kenny dan Barbara Atkinson:
Pasangan penyiksa anak yang sangat kejam

Barbara Atkinson memiliki satu anak perempuan, bernama Lauren Kavanaugh, yang masih seorang gadis kecil. Ketika Barbara Atkinson menikah dengan Kenny, Lauren ikut mereka. Ternyata, Kenny, si ayah tiri, senang memperkosa Lauren. Sialnya, si ibu kandung bukannya berusaha menghentikan perilaku tak beradab tersebut, dia malah asyik menonton setiap kali suaminya memperkosa Lauren.

Penderitaan yang dialami gadis kecil itu tidak sebatas perkosaan ayah tirinya. Dia juga disekap dalam sebuah lemari, dan jarang sekali diberi makan. Ibu kandung maupun ayah tirinya juga sering memukulinya. Lauren hanya dikeluarkan dari lemari ketika ayah tirinya hendak memperkosanya, dan setelah itu ia kembali disekap dalam lemari.

Ketika masih balita, Lauren sempat diadopsi keluarga lain. Tetapi, tidak lama kemudian, Barbara Atkinson kembali meminta putrinya tersebut untuk ia asuh sendiri. Ternyata, gadis kecil itu bukan diasuh dengan baik, tapi malah disiksa dengan kejam. Selama lima tahun dia disekap dalam lemari, hanya sesekali dikeluarkan untuk diperkosa, sering dipukuli, dan jarang diberi makan. Sebegitu jarang ia makan, sampai-sampai—saat ditemukan pihak kepolisian—gadis kecil itu mengalami busung lapar.

Megan Huntsman:
Ibu yang membunuh 6 anaknya saat baru lahir

Megan Huntsman melahirkan bayi enam kali, dan masing-masing bayi dibunuhnya sesaat setelah lahir, dengan cara mencekiknya. Peristiwa mengerikan itu terjadi antara tahun 1996 hingga 2006. Dalam kurun waktu itu, Megan Huntsman melahirkan bayi enam kali, dan selama enam kali pula dia mencekik bayi-bayi tersebut sampai tewas, lalu menguburkannya di dalam area rumah.

Kasus mengerikan itu mulai terungkap, ketika mantan suami Megan Huntsman menemukan kerangka bayi di dalam garasi. Ia lalu melaporkan hal itu pada pihak berwajib, dan perbuatan Megan Huntsman pun terungkap.

Dalam pengakuannya, Megan Huntsman menyatakan bahwa dia terpaksa membunuh enam bayinya, karena kecanduan narkoba, sehingga merasa tidak mampu menghidupi dan merawat bayi-bayi tersebut. Pengakuan itu tergolong janggal. Karena, kalau memang sadar tidak mampu merawat bayinya, kenapa dia sampai melahirkan hingga enam kali?

Susan Smith
Wanita yang membunuh dua balita demi seorang pria

Susan Smith menjadi ibu paling dibenci di Amerika, setelah ketahuan membunuh dua anaknya yang masih balita. Dua anaknya, yaitu Michael (3 tahun) dan Alex (1 tahun) diikat di dalam sebuah mobil, lalu mobil itu didorong hingga tenggelam ke dasar danau. Perbuatan mengerikan itu dilatari karena Susan Smith jatuh cinta kepada Tom Findlay, seorang lelaki kaya di kotanya, dan tidak ingin keberadaan dua anaknya menghalangi hubungan dia dengan si pria.

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Susan Smith pada dua anaknya itu dilakukan pada 1994. Semula, kepada polisi, dia mengaku kalau dua anaknya dibawa kabur oleh orang yang merampok mobilnya. Namun, setelah diperiksa menggunakan detektor kebohongan, dan dia terbukti berbohong beberapa kali, polisi pun mencurigainya. Akhirnya, pada 1995, Susan Smith dijatuhi hukuman seumur hidup.

Josef Fritzl:
Menyekap dan memperkosa anaknya selama 24 tahun

Josef Fritzl bisa jadi ayah paling gila di dunia, dan kasusnya dianggap sebagai kasus paling buruk dalam sejarah kriminalitas di Austria. Selama 24 tahun, dia menyekap Elisabeth, anak gadisnya, di lantai bawah tanah rumah mereka, dan selama itu pula dia memperkosa anaknya, hingga melahirkan 7 orang bayi. Satu di antara 7 bayi yang dilahirkan akibat perkosaan itu tewas dibunuh oleh Josef Fritzl.

Penderitaan mengerikan yang dialami Elisabeth baru terungkap pada tahun 2008, ketika dia berhasil melarikan diri dari tempatnya disekap, lalu melaporkan ayahnya ke polisi. Ketika itu, dia telah berusia 42 tahun, sementara ayahnya, Josef Fritzl, berusia 74 tahun. Selama bertahun-tahun dalam penyekapan, tak terhitung banyaknya Josef Fritzl memperkosa putrinya sendiri. Atas perbuatan bejat itu, dia pun dihukum seumur hidup dalam ruang isolasi, atas tuduhan kejahatan perkosaan, incest, perbudakan, dan pembunuhan.

Baca juga: Karena Dendam, Pria Ini Berencana Menghancurkan Amerika

Related

World's Fact 2105605144799213899

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item