Orang Ini Beli Motor Rp 33 juta dengan Uang Receh

Orang Ini Beli motor Rp 33 juta dengan Uang Receh

Naviri.Org – Umumnya, orang beli sesuatu yang harganya cukup mahal tentu dengan uang kertas Rp 100.000-an atau bahkan menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Membeli sepeda motor, misalnya, tentu kebanyakan orang akan menggunakan uang dalam bentuk pecahan Rp 100.000, karena rata-rata harga sepeda motor mencapai jutaan atau puluhan juta. Sebagian yang lain bahkan ada yang membeli motor secara kredit atau mencicil, sehingga tidak perlu membayar dalam satu waktu.

Tapi tidak begitu dengan Setiadi, pria asal Depok, yang membeli sepeda motor secara cash, tapi menggunakan uang receh semua. Dia membeli sepeda motor Honda CBR seharga Rp 33.450.000. Tetapi, bukannya menggunakan uang kontan dalam bentuk pecahan Rp 100.000 ribuan, Setiadi membayar motor itu dengan uang koin Rp 1000-an yang banyaknya mencapai satu drum.

Setiadi membeli sepeda motor di dealer Honda Care Pancoran Mas, Depok. Sebagai pembayarannya, dia membawa drum bekas cat ukuran 25 kilogram dan 14 kantong plastik yang semuanya berisi koin Rp 1000.

Pihak dealer menerima pembelian dan pembayaran Setiadi yang agak aneh itu, dan mereka pun harus meluangkan waktu seharian untuk menghitung receh demi receh yang disodorkan Setiadi.

Seperti yang disebut di atas, Setiadi bermaksud membeli Honda CBR 150R Moto GP Racing Edition, yang harganya Rp33.450.000. Itu artinya jumlah koin Rp1.000 yang mesti diserahkan adalah 33.450 keping. Tiap keping koin itu punya bobot 4,5 gram. Jadi, total berat koin yang diserahkan sekitar 150.525 gram (150,5 kilogram). Wow!

Setiadi adalah pria berusia 45 tahun, dan tinggal di Perumahan Pancoran Mas Permai, Mampang, Pancoran Mas, Depok. Ia telah mengumpulkan koin-koin itu sejak lima tahun sebelumnya, yang semula ia simpan di sebuah drum bekas oli. Tidak terasa, koin-koin yang ia kumpulkan telah mencapai jumlah Rp 32 juta.

Ketika ditanya wartawan, mengenai apa motivasinya mengumpulkan koin, Setiadi menjawab, “Senang saja dengan bentuk seribu perak itu, bertahun-tahun warnanya juga tidak berubah. Simpan uang koin lebih banyak manfaatnya dibandingkan menyimpan uang dalam jumlah besar di ATM.”

Demi merealisasikan keinginan pengumpulan koin, tiap hari Setiadi meminta istrinya menyetor uang sisa belanjaan. Dia juga pernah menukarkan sebagian gajinya—termasuk Tunjangan Hari Raya—ke dalam bentuk koin-koin seribu.

Mengetahui kesukaan Setiadi mengumpulkan koin seribu, rekan-rekannya pun ikut membantu. “Mereka kasih kembalian tol ke saya,” ujar Setiadi. “Ya saya senang. Terkadang juga ada temen-temen yang minta nukerin uang lembarannya ke saya, ada yang sepuluh ribu, dua puluh ribu.”

Kini, setelah koin-koin itu mencapai jumlah jutaan, Setiadi membawanya ke dealer untuk membeli sepeda motor yang diinginkannya. Bisa ditiru, nih. Menabung tanpa terasa, dan hasilnya bisa dipakai beli motor!

Baca juga: Wow, Mobil Sport Ini Hanya Seharga Rp 100 Jutaan

Related

World's Fact 6155015810490569180

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item