Predators: Petualangan Maut di Hutan Terasing

Naviri.Org - Satu per satu orang diterjunkan dari pesawat di angkasa, dalam keadaan tidak sadar atau setengah sadar. Masing-masing orang itu dibekali parasut, juga senjata. Satu per satu dari mereka yang terjatuh dari atas itu ada yang mendarat dengan selamat, namun ada pula yang tewas saat menyentuh tanah. Ada enam pria, dan satu wanita.

Tujuh orang itu mendarat dengan selamat, tapi tidak tahu di mana mereka berada. Suasana di tempat itu menunjukkan sebuah hutan, dengan rerimbunan pohon, tapi mereka tidak tahu di wilayah mana, atau di hutan apa. Tujuh orang itu juga tidak saling kenal. Masing-masing memiliki latar belakang berbeda, bahkan berasal dari tempat atau negara yang berbeda. Satu-satunya persamaan hanyalah bahwa mereka diterjunkan dari pesawat di angkasa, dan sampai di sana.

Beberapa orang itu ada yang berlatar belakang tentara yang diculik ketika sedang berperang, seorang anggota Yakuza, seorang dokter, seorang narapidana yang sebenarnya akan dieksekusi dua hari lagi, dan lain-lain. Kini, orang-orang dengan latar belakang berbeda itu dikumpulkan di sebuah hutan terasing, dengan kebingungan masing-masing.

Mula-mula, mereka saling mencurigai. Tetapi, akhirnya, mereka menyadari bahwa di antara mereka semua memang tidak saling mengenal, dan menghadapi nasib yang sama. Diculik oleh entah siapa, lalu diterjunkan dari angkasa hingga mendarat di hutan misterius tersebut. Pertanyaannya kemudian... untuk apa?

Royce, salah satu orang yang sampai di sana, yang pertama menyadari kemungkinan keberadaan mereka di hutan tersebut. Yaitu untuk perburuan. Bukan mereka yang akan memburu, melainkan merekalah yang akan diburu.

Kesadaran itu muncul di benak Royce, ketika mereka diserang sekelompok hewan aneh, mirip babi hutan, tapi dengan kekuatan dan wujud yang lebih mengerikan. Royce dan kawan-kawannya mampu menghadapi kedatangan hewan-hewan penyerang itu, meski harus memuntahkan banyak peluru. Kedatangan dan serangan hewan-hewan mengerikan itulah yang menyadarkan Royce, bahwa mereka berada di sana untuk dijadikan buruan.

Kedatangan hewan-hewan mengerikan tadi adalah semacam anjing yang sengaja dikirim untuk menemukan keberadaan mereka. Setelah keberadaan mereka tertemukan, perburuan yang sebenarnya pun dimulai. Yang menakutkan, sosok-sosok pemburu mereka adalah makhluk-makhluk mengerikan yang buas dan mematikan. Sosok-sosok yang disebut sebagai Predator.

Petualangan maut pun dimulai. Royce dan kelompoknya berusaha menghadapi serangan para Predator, sambil berusaha mengalahkan mereka. Tapi sosok-sosok pemburu mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. Selain sangat kuat, para Predator itu bisa berkamuflase, sehingga tidak tampak. Mereka juga memiliki persenjataan canggih, dari sinar inframerah sampai senjata-senjata mematikan.

Dalam upaya perlawanan terhadap para Predator itu, satu per satu dari orang-orang yang ada di sana tewas secara mengerikan. Para Predator yang memburu mereka benar-benar buas, dan mereka membunuh dengan banyak cara. Seiring perjalanan waktu, jumlah orang yang selamat semakin sedikit, dan tampaknya mereka akan segera habis.

Dalam petualangan maut itu, mereka bertemu Noland, seorang lelaki yang rupanya selamat dari perburuan maut sebelumnya, dan bertahan hidup di sana. Noland tinggal di sebuah tempat bekas tambang yang cukup nyaman. Ketika bertemu dengan kawanan Royce, Noland mengajak mereka untuk beristirahat di tempatnya.

Royce dan kawan-kawannya pun mengikuti Noland, dan beristirahat di tempat lelaki misterius tersebut. Tetapi, ternyata, Noland punya rencana busuk. Sementara Royce dan teman-temannya beristirahat, Noland berusaha membuat mereka kehilangan kesadaran dengan cara memasukkan asap ke ruangan yang pengap, tempat mereka beristirahat. Rupanya, Noland bertahan hidup di sana dengan memakan bangkai. Dia bermaksud membunuh Royce dan teman-temannya, untuk dimakan.

Upaya Noland gagal, karena Royce menyadari rencana busuknya. Bersama teman-temannya, Royce kabur dari tempat Noland, seiring kedatangan Predator ke tempat itu. Noland terbunuh oleh Predator, yang lalu mengejar Royce dan kawan-kawannya.

Di akhir cerita, hanya Royce dan Isabelle—satu-satunya wanita dalam kelompok itu—yang selamat. Royce berhasil membunuh sisa Predator yang masih hidup, hingga mereka bisa dibilang bebas. Yang masih jadi masalah adalah... bagaimana cara mereka keluar dari hutan misterius itu?

Predators adalah film yang mengisahkan makhluk-makhluk aneh berwujud mengerikan, yang memiliki insting membunuh. Sosok makhluk itu telah difilmkan beberapa kali, dan film ini salah satunya. Sayangnya, awal dan akhir kisah dalam film ini kurang jelas, seperti siapa sebenarnya yang mengirim orang-orang ke hutan tersebut. Karenanya, film ini meninggalkan tanda tanya, meski aksi petualangan di dalamnya cukup mendebarkan untuk ditonton.

Baca juga: The Thing: Makhluk Mengerikan di Antartika