Panduan Mengenali Jenis Kulit Anda

Naviri.Org - Puluhan produk kosmetik pemutih kulit bertebaran di pasaran. Begitu banyak wanita berharap banyak pada produk ini. Mereka yakin kalau produk yang diiklankan secara terus-menerus di televisi itu bisa menyulap kulit mereka menjadi seputih dan sehalus bintang iklan yang memperagakan produk itu.

Namun, tahukah Anda, mudah tidaknya kulit Anda terbakar ditentukan oleh warna kulit paling terang di bagian tengah yang tertutup dari cahaya. Kulit di bawah lengan, yang cenderung berwarna sangat terang bisa menjadi pengukur kulit asli Anda jika tak terpapar sinar matahari. Ini juga menjadi penguji seberapa mudah kulit Anda terbakar sinar matahari.

Dr. Khoo Boo Peng, konsultan dermatologi di RS Raffles Singapura, menyatakan bahwa orang dari etnis yang sama belum tentu memiliki warna kulit yang sama. Setiap etnik memiliki batas keragaman warna kulit yang sangat luas. Karena itu, kemungkinan mudah terpaparnya oleh sinar matahari juga beragam.

Teknik untuk mempelajari perbedaan warna kulit dan reaksinya terhadap paparan sinar matahari disebut phototyping. Sistem yang ditemukan oleh Profesor Thomas Fitzpatrick dari Harvard Medical School pada tahun 1975 ini mengukur warna kulit dari ‘selalu terbakar matahari’ ke ‘tak pernah terbakar’.

Tipe ‘selalu terbakar’ yang disebut sebagai tipe 1 biasanya dimiliki oleh orang bule, sedangkan tipe kulit ‘tak pernah terbakar’ dimiliki oleh orang Afro. Semakin rendah tipe kulit seseorang, maka semakin besar risiko ia cepat terbakar sinar matahari.

Secara lengkap, berikut ini adalah enam tipe kulit sebagaimana yang dibagi oleh Thomas Fitzpatrick:

Kulit tipe I 

Selalu terbakar dan cenderung jadi coklat (dikenal dengan istilah tenned). Orang dengan tipe kulit ini memiliki kulit sangat halus dan terang, rambut pirang, dan memiliki mata biru atau hijau.

Kulit tipe II 

Kadang-kadang mudah terbakar, namun sukar menjadi coklat. Orang dengan tipe ini memiliki kulit halus terang, rambut warna kecoklatan dan mata coklat atau kehijauan.

Kulit tipe III 

Sering menjadi coklat, kadang-kadang kulit terbakar. Orang dengan tipe ini memiliki kulit dengan kelembutan dan warna terang sedang, rambut coklat dan mata coklat.

Kulit tipe IV 

Selalu menjadi coklat tapi tak pernah terbakar. Orang tipe ini memiliki warna kulit layaknya buah zaitun, rambut coklat atau hitam, mata berwarna gelap atau hitam.

Kulit tipe V 

Tak pernah terbakar. Orang tipe ini memiliki kulit coklat gelap, bermata hitam pekat dan rambut hitam pekat.

Kulit tipe VI 

Tak pernah terbakar. Orang tipe ini berkulit hitam, rambut hitam, dan mata hitam.

Pengujian phototyping bisa dilakukan di klinik dermatologi atau dokter kulit. Jika kulit Anda termasuk kulit orang Indonesia yang berwarna sawo matang, Anda tak perlu membabi buta memutihkannya seperti yang dijanjikan iklan. Lupakan saja. Lebih aman memakai krim penahan surya (sunblock) atau menenteng payung dan mengenakan topi.

Baca juga: Stres Bisa Merusak Keindahan Kulit