Mengapa Wanita Memakai Celana Dalam?

Naviri.Org - Pria maupun wanita memakai celana dalam, selain celana luar. Kalau pria memakai celana dalam, alasannya tentu bisa dipahami dengan mudah. Yaitu karena organ kelamin pria—berupa penis dan sepasang buah zakar—membutuhkan penyangga agar dapat tertopang dengan baik.

Seperti kita tahu, organ kelamin pria berada di luar, dalam bentuk penis dan sepasang buah zakar. Masing-masing pria memang memiliki ukuran organ kelamin berbeda, ada yang besar ada pula yang kecil atau sedang. Terlepas ukurannya, sewaktu-waktu penis pria dapat ereksi atau menegang, karena terpapar rangsangan tertentu. Kondisi tegang atau ereksi itu menjadikan penis membesar.

Dengan adanya celana dalam, masalah penis yang membesar karena ereksi dapat “teredam”, sehingga tidak terlalu terlihat dari luar celana. Karenanya, dalam hal ini, celana dalam pria memiliki fungsi yang salah satunya adalah menjaga/menahan ketika penis mengalami ereksi, sehingga tampilan dari luar celana tampak “baik-baik saja”.

Kemudian, celana dalam pria juga berfungsi menyangga buah zakar. Dalam kondisi tertentu, buah zakar kadang mengendur, dan rawan mengalami masalah yang tidak diinginkan. Dengan adanya celana dalam, buah zakar akan lebih terjaga posisinya, sehingga lebih aman.

Bagaimana dengan wanita? Apa fungsi celana dalam bagi wanita? Bukankah organ kelamin wanita ada di dalam, dan bukan di luar seperti organ kelamin pria?

Sebenarnya, fungsi utama celana dalam wanita bukan menyangga organ kelamin sebagaimana pada pria, melainkan menjaga kebersihan dan keamanannya. Seperti kita tahu, organ kelamin wanita memiliki lubang yang dapat dimasuki sesuatu—misal semut—dan itu bisa menimbulkan masalah. Dengan adanya celana dalam, kemungkinan semacam itu bisa dihindari, atau setidaknya diantisipasi.

Karena itu pula, celana dalam wanita umumnya memiliki pinggiran di paha lebih ketat, karena fungsinya memang untuk menutup jalan atau melindungi organ kelamin, dari kemungkinan masuknya sesuatu. Rata-rata, celana dalam wanita juga lebih kencang dan lebih ketat dibanding celana dalam pria, karena masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Memang ada celana dalam wanita yang terkesan seksi, yang biasa disebut lingerie. Celana dalam semacam itu biasanya dihiasi renda-renda, dan kadang juga tidak seketat celana dalam biasa. Namun, celana dalam seksi atau lingerie semacam itu ditujukan untuk maksud berbeda, khususnya untuk kegairahan bercinta si wanita dengan pasangannya, dan bukan dimaksudkan dipakai untuk kegiatan sehari-hari.

Meski berada di dalam pakaian, namun celana dalam harus terasa nyaman dikenakan. Karena itu, untuk aktivitas sehari-hari, pilihlah celana dalam dengan kain yang mampu menyerap keringat, sekaligus juga enak dipakai, dan sesuai fungsinya.

Baca juga: Mengapa Perempuan Saling Jambak Rambut ketika Berkelahi?