Humor: Dasar Mabuk

Humor: Dasar Mabuk

Naviri.Org - Malam Minggu itu hampir pagi, ketika Guntur keluar dari diskotik sambil setengah mabuk. Karenanya, ketika mengendarai mobilnya untuk pulang, Guntur tak sadar sampai di mana jarum spidometer mobilnya bergerak.

Guntur mulai menyadari kesalahannya ketika seorang polisi menghentikan mobilnya, setelah terlebih dulu mengejarnya dengan sirine meraung-raung. Saat mobil yang dikendarai Guntur berhenti, polisi menemui Guntur yang masih ada di belakang setir dan terlihat masih mabuk. Sisa minuman keras dalam botol juga terlihat di lantai mobil.

“Anda melakukan pelanggaran karena ngebut melampaui batas kecepatan,” kata sang polisi, “dan Anda menyetir dalam keadaan mabuk.”

“Saya tidak mabuk, Pak!” kata Guntur dengan ngotot. “Bapak lihat sendiri kan, saya bisa menyetir dengan baik.”

“Tapi Anda tentunya melihat rambu tanda batas kecepatan di sana itu, kan?”

“Iya, Pak, saya melihatnya. Itu tandanya kalau saya memang tidak mabuk, kan?”

“Lalu kenapa Anda melanggar batas kecepatan di jalan ini?”

“Oh, saya hanya heran, Pak.” Guntur menceritakan dengan wajah penuh keheranan. “Tadi saya lihat ada kereta lewat di rel depan sana itu. Saya lihat kereta itu berjalan sambil merangkak tapi cepat sekali. Saya ingin tahu secepat apa kalau dia berjalan sambil berdiri. Karena itu saya mengejarnya!”

Baca juga: Humor: Lulusan SMA

Related

Humor 3124360630170406471

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item