Save for Later, Fitur untuk Menyimpan Tweet di Twitter

  Save for Later, Fitur untuk Menyimpan Tweet di Twitter

Naviri.Org - Di Twitter, kita menulis tweet, juga membaca banyak tweet orang lain yang berlalu lalang di timeline kita. Kadang-kadang, kita menyukai tweet orang lain, dan kita meng-klik tombol “suka” di Twitter, sehingga tweet tersebut akan masuk ke kolom “suka” akun kita. Hal sama juga terjadi ketika kita menyukai tweet milik kita sendiri. Beberapa orang bahkan memiliki ribuan tweet yang masuk kolom “suka” di akun mereka, karena menyukai banyak tweet.

Meski cara semacam itu memungkinkan kita untuk melihat tweet-tweet yang kita sukai, namun bagaimana pun tidak bisa dibilang praktis. Karena, ketika jumlah tweet yang kita sukai sudah banyak sekali (apalagi jumlahnya sampai ribuan), kita pasti akan kesulitan untuk bisa melihat atau melacak tweet-tweet yang sudah lama. Di Twitter, hanya ada fitur scroll, yang mengharuskan kita melakukan scolling ke bawah. Jika tweet yang kita cari sudah ditulis sekian tahun lalu, scrolling yang kita lakukan harus lama sekali.

Hal serupa terjadi saat kita ingin mengakses tweet-tweet lama, yang telah kita tulis sekian tahun lalu. Untuk melihat tweet-tweet lama, mau tak mau kita harus melakukan scrolling, terus ke bawah, hingga menemukan tweet lama yang kita cari. Sekali lagi, itu jelas tidak praktis.

Untung, Twitter mulai menyadari kenyataan itu, hingga akhirnya menciptakan fitur baru yang diharapkan bisa memudahkan upaya pencarian tweet-tweet lama dengan lebih praktis.

Manajer produk Twitter, Jesar Shah, mengumumkan fitur bookmark yang akan disebut Save for Later. Fitur ini membuat koleksi pribadi cuitan tersimpan dan dapat di akses kapan pun.

Juru bicara Twitter mengatakan kepada CNET, bahwa Save for Later akan rilis dalam beberapa bulan mendatang. Gagasan Save for Later berasal dari Twitter's Hack Week. Shah mencatat bahwa ini adalah permintaan yang sangat tinggi terutama dari pengguna di Jepang.

Meski saat ini sedang dalam pengembangan, tapi Shah mau berbagi prototipe awal tentang bagaimana fitur ini akan berhasil. Tweet Shah menunjukkan bahwa dia mengklik ikon ellipsis (tiga titik) di bawah tweet. Ini akan mengaktifkan opsi menu "Add to Bookmarks". Bookmark tweets kemudian dapat dilihat di bawah folder "Bookmark" yang terpisah.

Menurut Shah, selama ini orang menyimpan cuitan yang mereka sukai dengan cara retweet atau mengirimkan cuitan ke direct message untuk diri mereka sendiri. Cara ini tentu sangat tidak praktis.

Namun, Shah mengatkaan, dengan adanya fitur Save For Later akan jauh lebih mudah dan bersifat pribadi. Hal ini membuat fitur baru tersebut sangat berguna, jika Anda tidak ingin menyuarakan cuitan tanpa sepengetahuan dunia. Singkatnya, Anda dapat melacak tweets menarik dan menyimpannya secara pribadi tanpa menekan "suka”.

Baca juga: Qualcomm Didenda Rp 10 Triliun, dan Pelajaran di Baliknya

Related

News 5240971307732306255

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item