Setelah 7 Tahun Di-bully, Remaja 17 Tahun Ini Bunuh Diri

Setelah 7 Tahun Di-bully, Remaja 17 Tahun Ini Bunuh Diri

Naviri.Org - Bullying atau perundungan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja, termasuk di kalangan remaja atau anak-anak sekolah. Kenyataan itu sudah lama memprihatinkan, dan banyak kalangan yang berusaha menyadarkan semua pihak untuk menghentikan bullying, apa pun alasannya. Sayang, upaya dan imbauan itu sepertinya sulit didengarkan dan dipatuhi.

Di mana-mana, masih terjadi aksi bullying yang dilakukan satu pihak kepada pihak lain. Di sekolah, di kampus, atau di berbagai lingkungan lain. Sebagian korban bullying kadang mampu menghadapi perundungan yang terjadi pada dirinya, sebagian lain memilih bunuh diri karena tidak kuat lagi menghadapi. Kasus bunuh diri terkait bullying bahkan sudah populer, karena cukup sering terjadi. Namun, meski begitu, praktik bullying masih saja terjadi.

Kasus terbaru ada di Amerika Serikat, yang juga memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri, akibat tak mampu lagi menahan perundungan teman-temannya.

Remaja berusia 17 tahun yang bunuh diri itu tinggal di Hicksville, Long Island, AS. Ia bunuh diri setelah mengalami bullying atau perundungan selama 7 tahun. Remaja bernama Angelo Collazo itu tak tahan menerima perundungan dari teman-temannya karena menderita skoliosis.

Skoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal.

Dilansir dari Daily Mail, ibu Angelo, Angie Collazo, baru mengetahui putranya bunuh diri karena tak tahan di-bully, ketika menemukan jurnal harian milik Angelo. Dia menuliskan secara detail bagaimana penyiksaan-penyiksaan itu diperolehnya selama bertahun-tahun.

Dalam catatan Angelo, guru yang memergoki peristiwa perundungan tak melakukan apa pun untuk menghentikan aksi tersebut.

Angie mengatakan, perundungan dimulai ketika Angelo menggunakan penahan punggung ketika berusia 10 tahun. Saat itu, Angelo didiagnosa menderita skoliosis. "Saya menyalahkan sekolah. Seharusnya, mereka melakukan sesuatu sebelum peristiwa ini terjadi. Anakku tak pantas menerima ini semua," katanya.

Sekolah tempat Angelo menuntut ilmu, Hickcville High School, tidak mengonfirmasi atau membantah penyebab bunuh diri Angelo karena di-bully.

"Sekolah menanggapi tuduhan bullying dengan serius, dan akan menyelidiki semua klaim sesuai dengan ketentuan," tulis pihak sekolah dalam sebuah pernyataan.


Related

World's Fact 2860142015454950471

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item