Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Naviri.Org - Jika dalam 100.000 tahun yang akan datang manusia masih tinggal di planet bumi, maka kemungkinan besar bumi pada masa itu sudah jauh berbeda dengan bumi yang saat ini kita kenal, yang sekarang kita tinggali.

Pada saat ini saja, telah ada banyak perubahan yang mengubah wajah bumi dibanding sekian puluh hingga sekian ratus tahun yang lalu. Suhu bumi, misalnya, saat ini diketahui lebih panas dibanding suhu bumi sekian puluh tahun lalu, akibat polusi di mana-mana, dan bocornya lubang ozon. Di masa mendatang, apalagi 100.000 tahun yang akan datang, kondisi bumi pun diprediksi telah jauh berubah.

Karena terjadi perubahan drastis, wujud manusia di masa depan pun diprediksi akan berubah, sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan yang terjadi di bumi. Lalu seperti apakah kira-kira wajah manusia, di masa 100.000 tahun mendatang?

Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Wajah manusia di tahun 2013 (masa kini)

Seniman Nickolay Lamm berdiskusi dengan Alan Kwan, doktor di bidang computational genomics dari Washington University, kemudian membuat ilustrasi wajah manusia dalam beberapa puluh ribu tahun mendatang.

Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Wajah manusia 20.000 tahun lagi

Kwan percaya, evolusi masa depan akan lebih dikontrol oleh manusia yang berupaya beradaptasi dan mencukupi kebutuhannya. Dahi akan semakin lebar, karena otak makin besar.

Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Wajah manusia 60.000 tahun lagi

Wajah manusia akan lebih terlihat tegas, punya hidung yang lurus berlubang besar, agar perpanasan lebih mudah, mata yang tajam dan menjadi lebih besar, karena diprediksi akan hidup di lingkungan yang lebih redup, jauh dari matahari.

Membayangkan Wajah Manusia, 100.000 Tahun Mendatang

Wajah manusia 100.000 tahun lagi

Sementara itu, kulit manusia akan mengalami pigmentasi lebih untuk melindungi dari sinar UV. Alis akan menjadi lebih tebal, dan tulang di bawahnya akan menjadi lebih tegas, sebagai efek gravitasi rendah. Selain itu, rambut manusia akan lebih lebat untuk mencegah hilangnya panas.

Baca juga: Teknologi Super Canggih untuk Manusia Masa Depan

Related

Science 5517953187563268374

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item