Yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa dan Tsunami

Yang Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa dan Tsunami

Naviri.Org - Gempa bumi adalah bencana yang patut diwaspadai, karena memiliki potensi bahaya yang tinggi. Saat gempa terjadi, dan bumi bergerak atau bergoyang, hal itu bisa mencerabut tembok-tembok rumah hingga runtuh. Hal serupa bisa terjadi pada pohon-pohon atau tiang-tiang listrik. Karenanya, orang bisa kejatuhan dinding karena tidak waspada, atau terhantam pohon yang kebetulan roboh.

Apalagi jika gempa terjadi dengan diikuti tsunami. Ketika dua bencana itu terjadi sekaligus, potensi bahaya yang terjadi pun semakin besar. Karena itu pula, gempa bumi, apalagi diikuti tsunami, kerap menjadi bencana yang memakan banyak korban.

Dalam hal ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi gempa cukup tinggi. Letak geografisnya yang diapit oleh dua samudera besar dunia, Indonesia berada pada pertemuan lempeng utama dunia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Hal inilah yang menjadi alasan Indonesia termasuk ke dalam negara yang rawan gempa dan tsunami.

Untuk itulah, masyarakat Indonesia dituntut untuk selalu waspada mengantisipasi gempa, karena bencana ini bisa terjadi kapan saja. Lantas, bagaimana jika gempa tiba-tiba terjadi? Apa yang harus dilakukan? Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan.

Jangan panik dan tetap tenang

Ketika berada di dalam ruangan, secara tenang berjalanlah keluar. Apabila di luar ruangan, maka bergeraklah menuju tanah yang lapang dan jauh dari bangunan.

Apabila terjadi indikasi tsunami, dan di sekitar terdapat bangunan tinggi, maka bergeraklah menuju lantai teratas. Tetap tenang adalah kunci utamanya. Apabila panik, tak hanya dapat membahayakan diri sendiri, tapi juga dapat membahayakan orang lain.

Bila di dalam ruangan, cari perabot berat

Jika sedang di dalam ruangan dan tidak memungkinkan untuk segera turun, berdirilah di dinding pada tengah bangunan, atau merangkak ke dalam furnitur yang berat, seperti meja. Menjauhlah dari jendela dan dinding luar, karena lebih rawan untuk terjadinya reruntuhan.

Bila di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan

Jika sudah berada di laur ruangan, menjauhlah dari tiang listrik, tiang lampu, dan bangunan yang dapat menyebabkan runtuh.

Cobalah untuk mencari tanah yang lapang. Namun, ketika ada tsunami, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

Berhentikan mobil

Apabila sedang dalam perjalanan dan berada di dalam mobil, segera berhentikan mobil dan menepi. Berdiam di dalam mobil bisa menjadi ide yang baik, namun perhatikan di mana sedang menepi. Jauhi sekitar pohon, bangunan, dan tiang listrik.

Namun, apabila berkendara di bibir pantai, segeralah berhenti dan pindah ke bangunan terdekat yang tinggi. Akan lebih aman berada pada bangunan tinggi saat terdapat tsunami.

Jangan gunakan lift dan api

Ketika terjadi gempa bumi, listrik cenderung mati, dan menggunakan lift bisa terperangkap di dalamnya. Gunakanlah tangga darurat dan tetap tenang.

Saat gempa, matikan segala aktivitas yang membutuhkan api, termasuk lilin dan gas. Kalau sedang merokok, segera matikan rokok tersebut dan fokuslah untuk menyelamatkan diri.

Tetaplah tenang, keselamatan adalah yang paling penting.

Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Setelah Gempa Bumi

Related

Tips 7059135593017061114

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item