Di Balik Tutupnya Pemerintah Amerika Serikat

 Di Balik Tutupnya Pemerintah Amerika Serikat

Naviri.Org - Pandangan mata dunia sedang tertuju kepada Amerika Serikat saat ini, karena ditutupnya pemerintahan mereka. Senat Amerika Serikat gagal mencapai kesepakatan mengenai dana operasional pemerintah, Jumat (20/1). Kondisi itu pun menyebabkan pemerintahan AS ‘Shutdown’ alias tutup.

Apa latar belakang ditutupnya pemerintahan Amerika?

Dilansir Time, penyebab utama dari AS ‘Shutdown’ ini adalah tidak tercapainya kesepakatan mengenai program ‘Deferred Action for Childhood Arrivals’ (DACA) yang ditentang oleh partai Republik. DACA merupakan program yang kini melindungi 800 ribu imigran tanpa dokumen berusia muda, agar tidak dideportasi dari AS.

Program DACA ini pertama kali diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Barrack Obama. Sayangnya partai pengusung Trump, partai Republik, tidak menghendaki program ini berlanjut.

Atas kekacauan ini, partai Demokrat menyalahkan partai Republik, dan sebaliknya partai Republik malah menuding kesalahan ada pada partai Demokrat. Saling tuding ini disebabkan tidak tercapainya 60 suara sebagai syarat disetujuinya anggaran operasional pemerintah.

Sebenarnya, senator partai Republik sudah mengantongi 51 suara, kurang sekitar 9 suara untuk menggenapinya menjadi 60. Tetapi partai Demokrat menolak untuk memberikan suaranya, sehingga terjadilah AS ‘Shutdown’.

AS ‘Shutdown’ ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sejak 1976 hingga 2013, tercatat AS telah mengalami 18 kali ‘Shutdown’. Pada Shutdown terakhir pada era kepemimpinan Obama, pemerintahan berhenti selama 16 hari.

Baca juga: Cara Amerika Mengatasi Krisis Ekonomi Negaranya

Related

News 125749579101526616

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item