Pria Ini Ditangkap karena Jalan-jalan Bersama Singa

Naviri.Org - Jalan-jalan bersama hewan peliharaan sebenarnya lazim dilakukan banyak orang. Seperti yang bisa kita saksikan di mana-mana, orang kadang terlihat jalan-jalan bersama anjingnya, atau bersama kucing. Anjing dan kucing mungkin hewan paling umum yang biasa ditemukan sebagai teman jalan-jalan. Bagaimana dengan singa?

Polisi Pakistan menangkap seorang pria karena membawa singa peliharaannya menggunakan pikap pada malam hari, menyusuri jalanan yang ramai di kota pelabuhan selatan, Karachi, setelah video kejadian itu beredar di media sosial, menurut polisi pada Kamis (15/6/2017).

Memelihara singa sebagai peliharaan adalah hal tidak biasa di Pakistan. Pria itu, yang merupakan seorang pengusaha kaya, diketahui memiliki kebun binatang pribadi, dan kadangkala memamerkan hewan-hewannya kepada publik.

Cuplikan video singkat itu menunjukkan singa jinak tersebut duduk di bagian belakang pikap, dikekang dan mengenakan tali leher, dengan penonton penasaran berjalan melewatinya, di kota berpenduduk sekitar 20 juta orang tersebut.

Pengusaha Saqlain Javed ditangkap pada Rabu, tapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.

"Pria tersebut berkeliling dengan singanya di dekat pasar setempat, dan itu membahayakan masyarakat dan sarana-prasarana," kata inspektur polisi Muqadas Haider.

Javed memiliki izin mengelola kebun binatang pribadi dan merawat bayi singa, kata Haider menambahkan, namun tidak diizinkan membawa hewan tersebut di jalan kota.

Singa itu dikembalikan ke "rumahnya" sesudah polisi berembuk dengan departemen satwa liar.

Javed belum memberikan tanggapan. Polisi menyatakan ia mengaku membawa pulang hewan itu sesudah mengunjungi dokter hewan. "Kami memiliki rincian keamanan untuk memantau kekayaan itu, guna meyakinkan bahwa singa itu tidak lepas," tambah Haided, seperti dilansir Reuters.

Pada 2015, singa betina peliharaan melahirkan lima anak di kota Multan, Pakistan tengah, kata media pada saat itu.

Baca juga: Kisah di Balik Video Beruang Kutub yang Menghebohkan Dunia