Fenomena Aneh dan Langka, Salju di Gurun Sahara

Fenomena Aneh dan Langka, Salju di Gurun Sahara

Naviri.Org - Hari-hari ini, sebagian orang sedang ramai membicarakan fenomena yang bisa dibilang aneh sekaligus menarik, yaitu turunnya salju di gurun Sahara. Disebut aneh, karena salju dan gurun adalah dua hal yang berbeda, dan saling bertolak belakang. Salju terkait dengan hal-hal dingin, misal musim dingin, sementara gurun sahara identik dengan panas.

Jadi, ketika salju turun di tempat panas seperti gurun Sahara, fenomena itu pun menarik minat banyak orang untuk membicarakannya.

Gurun, sebagaimana kita tahu, adalah tempat yang biasanya air saja tidak ada, dan suhu panasnya sangat tinggi. Lalu, di gurun Sahara muncul salju hingga setebal 40 cm. Gurun Sahara terletak di utara Afrika dan berusia 2,5 juta tahun.

Padang pasir ini membentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir di sebelah timur. Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika.

Gejala alam yang jarang terjadi ini terakhir kali terjadi pada 18 Februari 1979 atau sekitar 38 silam. Lalu dikabarkan sejak hari Minggu kemarin gurun sahara telah di hujani salju dari pagi dan sore hari, dan saljunya sudah menghilang karena panasnya matahari di gurun sahara.

Lalu kenapa bisa terjadi fenomena seperti itu? Menurut ahli, hal itu dikarenakan pada malam hari terjadi curah hujan yang tinggi. Suhu saat malam juga sangat dingin, menciptakan butiran-butiran salju yang dibuat oleh perbedaan suhu yang sangat mencolok antara siang hari dan malam hari.

Tetapi, ada juga orang-orang yang ingin mengiatkan turunnya salju di gurun sahara dengan isu kiamat. Mereka bilang putih di atas cokelat (salju di atas gurun) adalah hal yang aneh terjadi, dan merupakan salah satu tanda hari akhir (kiamat) sudah dekat.

Hal itu dibantah oleh peneliti NSA. Mereka menyatakan, salju di gurun sahara adalah hukum fisika yang jarang terjadi, dan turunnya salju di sahara sudah beberapa kali terjadi. Tetapi waktu tepatnya tidak diketahui, kecuali oleh orang-orang yang tinggal di daerah sahara tersebut.

Baca juga: Atacama, Tempat Paling Kering di Muka Bumi

Related

News 2530829734488280362

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item