Mengenal “Youthquake”, Kata Baru di Kamus Oxford

Mengenal “Youthquake”, Kata Baru di Kamus Oxford

Naviri.Org - Setiap zaman (lebih spesifik, setiap tahun) ada istilah atau kata-kata baru yang muncul dan populer, sehingga digunakan banyak orang. Di Indonesia, misalnya, muncul istilah “generasi zaman now” yang banyak digunakan orang, hingga sangat populer. Istilah “zaman now” bahkan dilekatkan pada banyak kata lain.

Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain. Karenanya, Kamus Oxford punya ritual tahunan untuk memberi penghargaan kepada kata yang paling mewakili suasana hati hingga aktivisme politik para penutur Bahasa Inggris sedunia. Dalam sejarah, mereka adalah salah satu lembaga pengkaji bahasa yang pertama kali menyelenggarakan pemilihan unik tersebut. Dan kata yang dinilai paling mewakili tahun 2017 adalah “youthquake”.

Youthquake, dalam Kamus Oxford, didefinisikan sebagai “perubahan budaya, politik, atau sosial yang signifikan, yang timbul dari tindakan atau pengaruh kaum muda”.

Mengapa youthquake? Data yang dikoleksi editor pemilih kata tahunan Kamus Oxford menunjukkan peningkatan lima kali lipat dalam pemakaian kata 'youthquake' pada tahun 2017, dibandingkan pada tahun 2016. Kata ini pertama kali meledak pada bulan Juni, atau bersamaan dengan pemilihan umum di Inggris, di mana keterlibatan anak-anak muda lebih tinggi dibandingkan pada pemilu di tahun (bahkan dekade) sebelumnya.

Pemakaian kata youthquake mencapai pundaknya pada bulan September 2017. Namun, merujuk pada penjelasan di laman resmi Oxford Dictionaries, pemilihan kata tahunan bukan berarti kata tersebut baru dimasukkan ke kamus resmi. Kata 'youthquake' pertama kali dilahirkan pada 1965. Pencetusnya Diana Vreeland, pemimpin redaksi majalah Vogue.

Era 1960-an adalah masa di mana Barat dan belahan dunia lain sedang menyaksikan perubahan di berbagai ranah kehidupan. Masyarakat giat membangun kembali apa-apa yang porak poranda akibat Perang Dunia II. Anak muda turut ambil bagian, misalnya dalam pergerakan menolak perang di Amerika Serikat. Tercantum di Vogue edisi AS tahun 1965, Vreeland menulis:

“Anak muda, hangat dan lembut seperti kucing, namun mandiri seperti James Bond, mengejutkan negara-negara di Timur dan Barat dengan rasa kepastian yang tenang selama bertahun-tahun. Gelombang ini pertama kali melanda Inggris dan Perancis. Sebuah lompatan baru sebagai salah satu realitas kehidupan yang menggembirakan saat ini. Getaran yang sama sekarang mengguncang Amerika—tempat para pemuda abad ini.

“Tahun ini adalah tahunnya anak muda. Usia di bawah 24 dan berkekuatan lebih dari 90.000.000 orang di AS. Lebih banyak pemimpi. Lebih banyak pelaku. Di sini. Sekarang. 'Youthquake' 1965.”

Vreeland menggabungkan 'youth' dan 'quake' untuk mendeskripsikan gerakan gaya busana dan musik anak muda 1960-an, melawan nilai-nilai tradisional yang dianut orang tua mereka. Pada 2017, London juga menjadi pusat youthquake dengan menyebarkan 'London Look': gaya street-wear yang dibawa hingga butik-butik di Paris, Milan, dan New York.


Related

Science 258224705552602574

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item