Di Inggris, Ada Menteri Khusus Urusan Kesepian

Di Inggris, Ada Menteri Khusus Urusan Kesepian

Naviri.Org - Kita tentu tidak asing dengan Menteri Pendidikan, Menteri Ekonomi dan Keuangan, atau semacamnya. Tapi pernahkah kita mendengar ada Menteri Kesepian? Sebagaimana namanya, Menteri Kesepian secara khusus ditugaskan untuk mengurusi masalah kesepian warga negara. Meski mungkin terdengar aneh, nyatanya Inggris kini memiliki menteri semacam itu.

Pemerintah Inggris menganggap kesepian adalah masalah besar saat ini, dan menyadari bahwa warga negara Inggris tidak terlepas dari masalah tersebut. Karenanya, Perdana Menteri Theresa May merasa perlu menunjuk seorang pejabat negara setara menteri, untuk menanggulangi fenomena itu.

Sebagaimana dilaporkan pada pertengahan Januari 2018 oleh New York Times, May menunjuk Tracey Crouch, pejabat bidang olahraga dan masyarakat sipil di Kementerian Kebudayaan. Dalam pernyataan resminya, May menjelaskan bahwa banyak orang kesepian adalah kenyataan yang menyedihkan dalam kehidupan modern.

“Saya ingin menghadapi tantangan untuk masyarakat kita dan bagi kita semua, untuk mengambil langkah nyata demi mengatasi persoalan kesepian yang dialami orang-orang jompo, para perawatnya, juga mereka yang kehilangan orang-orang terkasih. Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki siapa pun untuk diajak bicara, berbagi pemikiran dan pengalaman.”

May mendasarkan kebijakannya pada laporan Palang Merah yang bekerja sama dengan The Co-op, selaku rantai supermarket koperasi. Laporan itu terbit pada Desember 2018. The Co-op didirikan oleh Joe Cox, politisi Partai Buruh yang dibunuh oleh ekstremis sayap kanan Inggris pada Juni 2016 ketika sedang naik daun.

Mark Robinson, kepala badan perawatan orang jompo terbesar di Inggris, Age UK, menyitir satu penelitian yang mengungkapkan bahwa kesepian bagi orang jompo punya dampak buruk untuk kesehatan. Dampaknya setara dengan merokok 15 batang per hari. Menurutnya, efek buruk itu tak perlu terjadi pada mereka jika ada penanganan yang tepat.

Riset pemerintah lainnya menunjukkan bahwa 200.000 orang jompo di Britania Raya tak melakukan percakapan dengan teman atau keluarganya lebih dari satu bulan. Namun, mengutip Jo Cox sebelum ia meninggal, korban dari persoalan kesepian ini tidak memandang usia. Ia dialami oleh para orang tua, anak-anak, orang-orang cacat, pengungsi, dan orang-orang dari beragam latar belakang lainnya.

Pendapat Cox selaras dengan kesimpulan banyak ahli sosial yang menyatakan bahwa kesepian adalah penyakit umum manusia modern.

Kesepian adalah perasaan kompleks dan kerap menyiksa sebagai akibat dari isolasi seseorang dari kontak dan komunikasi dengan dunia luar—terutama manusia lain.

Baca juga: Kesepian dan Kenangan Buruk Bisa Merusak Tidur

Related

Psychology 2248817163438991248

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item