Kisah-kisah Kelam di Balik Kontes Kecantikan

 Kisah-kisah Kelam di Balik Kontes Kecantikan

Naviri.Org - Ada beragam kontes kecantikan yang dikenal dunia, yang paling terkenal mungkin Miss Universe dan Miss World. Di luar dua kontes yang sangat populer itu, ada pula Miss Earth, Miss International, Miss Supranational, Miss Grand International, dan Miss Intercontinental. Ajang-ajang kecantikan itu diikuti oleh para wanita yang dikirimkan negaranya masing-masing.

Di Indonesia juga ada kontes-kontes kecantikan yang beragam, seperti Miss Indonesia, Miss Earth Indonesia, dan—yang terbaru—Miss Grand Indonesia.

Jika melihat acara-acara semacam itu, yang kita tahu mungkin hanyalah kumpulan para wanita cantik dengan busana indah, lenggak-lenggok di atas catwalk, saling bersaing dalam kecantikan dan kepintaran, dan semacamnya. Pendeknya, kontes kecantikan tak jauh beda dengan dunia selebritas yang glamor. Namun, ternyata, kisah tentang kontes kecantikan tidak semuanya gemerlap.

Di balik gemerlapnya kontes kecantikan, ternyata ada pula kisah-kisah yang bisa dibilang gelap atau kelam. Contohnya, perundungan online dan ancaman pembunuhan yang diterima peserta Miss Italia, Alessia Spagnulo.

Pada Januari 2018 lalu, The Independent memberitakan bahwa Spagnulo mendapat ancaman pembunuhan setelah memilih membawa serta bayinya ketika penjurian baju renang. Ada yang mengatakan dirinya pantas mati karena memublikasikan foto dirinya dengan sang bayi saat kontes. Ada juga yang menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar, dan selayaknya Spagnulo menjadi ibu rumah tangga saja.

Kewajaran yang dirujuk si pemberi komentar bersumber dari kriteria keikutsertaan kontes kecantikan yang tercantum di situs resmi Miss Universe. Di sana dikatakan bahwa peserta tidak boleh berstatus menikah atau sedang mengandung.

Tekanan dari orang-orang sekitar, dapat pula menimbulkan depresi bagi peserta kontes kecantikan. Kaelia Nelson (21), Miss Alliance 2017 yang rencananya menjadi kontestan di ajang Miss Nebraska, ditemukan bunuh diri pada Oktober 2017 di kamar asrama Peru State College, setelah mengalami gangguan psikis. 

Kisah kelam lain dari dunia kontes kecantikan datang dari Miss Universe 1996 asal Venezuela, Alicia Machado. Saat Machado mengikuti kontes tersebut, Donald Trump baru membeli lisensi Miss Universe. Setelah menyabet predikat ratu sejagad, terjadi peristiwa tak menyenangkan bagi Machado yang dirahasiakannya selama 20 tahun.

Ternyata Trump kala itu sempat mengkritik bobot tubuhnya yang bertambah. Menanggapi hal tersebut, Machado pun berolahraga untuk menurunkan berat badan, dan Trump mendesak untuk mengikutinya selama latihan fisik yang diliput media. Dilansir The New York Times, ketika diikuti itulah Machado dipermalukan karena di depan para reporter, Trump berpose di sebelahnya dan mengatakan, “Inilah orang yang suka makan.”

Karena bobot tubuhnya itu , Machado disebut “Miss Piggy” oleh Trump. Ia juga dilabeli “Miss Housekeeping” karena merupakan seorang latina yang distereotipkan sebagai pekerja domestik di AS.

Pengalaman Machado ini sempat dibawa Hillary Clinton dalam debat calon presiden AS untuk menyerang Trump. Menyikapi hal ini, Trump membeberkan sisi lain Machado yang dianggapnya sebagai seorang perempuan bermasalah.

Los Angeles Times menulis, Trump mengklaim Machado sempat mengancam hidup seorang hakim setelah ia dituduh mengasistensi pembunuhan oleh pacar sang Miss Universe. Namun, Machado menepis tuduhan tersebut dan kriminalisasi terhadapnya tidak diteruskan.

Baca juga: Geger, Finalis Ratu Kecantikan Ternyata Seorang Pria

Related

Insight 5302764292727389817

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item