Mendiskusikan Soal Uang Sejak Masih Pacaran

Mendiskusikan Soal Uang Sejak Masih Pacaran

Naviri.Org - Dalam hubungan romantis antara pria dan wanita, selalu ada saat-saat ketika keduanya harus mengeluarkan uang. Misal saat makan bersama, atau ketika masuk bioskop, dan semacamnya. Dalam hal-hal semacam itu, umumnya pria menjadi pihak yang dominan dalam membayari. Dengan kata lain, pria menjadi pihak yang lebih banyak mengeluarkan uang.

Namun, ada kalanya sebagian pasangan punya aturan lain. Misal, karena menyadari bahwa si pria belum mapan, maka si wanita pun kadang juga mengeluarkan uang untuk urusan kencan mereka. Atau, bisa pula, keduanya saling menyepakati untuk “berbagi beban”. Misal untuk urusan makan akan dibayar si pria, sementara untuk urusan nonton film akan dibayar si wanita. Dan lain-lain semacamnya.

Bagi sebagian orang, mungkin, urusan ini agak riskan atau sensitif untuk dibicarakan, meski dengan pasangan.

Kenyataannya, membicarakan soal keadaan finansial dan pembagian giliran membayari keperluan tertentu, bagi sebagian orang, dianggap tak mudah atau tak nyaman. Karenanya, Terri Orbuch Ph.D., terapis dan profesor di Oakland University, Michigan, membagikan sejumlah kiat untuk membahas hal ini dengan pasangan dalam artikel bertajuk “Don’t Let Money Ruin Your Relationship”, di Psychology Today.

Sebelum berdiskusi soal uang, seseorang butuh memastikan apakah konflik dengan pasangan memang benar-benar soal finansial atau isu lain seperti pengendalian, keamanan, penilaian diri, dan cinta. Menurut Orbuch, uang boleh jadi hanya masalah yang terlihat di permukaan ketika pasangan menemukan ketidakcocokan pendapat.

Momen akan menentukan hasil diskusi pasangan soal uang. Orbuch menyampaikan, bila ingin membahas hal ini, seseorang perlu mencari saat yang netral. Bila pasangan sedang dilanda tekanan berlapis di luar relasi romantisnya, atau bila seseorang sedang dalam kondisi emosional, besar kemungkinan pembicaraan soal uang menambah konflik baru yang bukan mustahil memicu perpisahan.

Tidak semua orang pula nyaman mengobrolkan soal uang pada awal pacaran. Selagi menunggu momen yang tepat, orang yang terlibat relasi romantis bisa mengamati dulu perilaku menghabiskan uang pribadi si pasangan, serta pola bayar-membayar dalam kencan. Bila ditemukan ketidaknyamanan di salah satu pihak, diskusi soal uang dalam pacaran bisa dimulai. 

Orbuch juga menambahkan, setelah diskusi seputar uang dilakukan pasangan, perlu ada aturan dan batasan tertentu yang mereka set. Bila hal ini diabaikan, tidak tertutup kemungkinan konflik serupa terjadi kembali di masa depan, dan meninggalkan ketidaknyamanan di satu pihak.

Baca juga: Masalah Kecurangan Dalam Keuangan Rumah Tangga

Related

Relationship 8997948821563138874

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item