Fakta-fakta Seru di Balik Film Logan, Kisah Akhir Wolverine

 Fakta-fakta Seru di Balik Film Logan, Kisah Akhir Wolverine

Naviri.Org - Bagi penggemar serial X-Men, salah satu sosok yang paling menarik adalah Logan alias Wolverine, mutan paling kuat yang memiliki cakar adamantium. Karenanya, Wolverine pun kerap muncul dalam berbagai seri X-Men, meski tokoh-tokoh lain tidak dimunculkan. Kehadiran Wolverine dalam berbagai film itu tentu menarik lebih banyak penggemar untuk menonton.

Sebegitu populer karakter Wolverine, sampai dia dibuatkan film tersendiri. Film terakhirnya berjudul Logan, yang mengisahkan sosok Wolverine setelah tua, dan hidup bersama Profesor X yang juga sudah renta. Mereka hidup di tempat terasing di perbatasan Meksiko. Kehidupan tenang mereka kemudian berubah kacau setelah kemunculan mutan cilik bernama Laura.

Film terakhir Wolverine ini digarap dengan sangat baik dan menarik. Berikut ini kisah-kisah seru di baliknya.

Tanggal rilis

Tanggal rilis sebuah film Blockbuster biasanya mendekati musim panas atau musim dingin. Logan dirilis hari Jumat, 3 Maret 2017, melawan pakem tersebut. Pastinya, 20th Century Fox tidak terlalu berharap Logan menghasilkan penonton seperti franchise X-Men lain. Mengingat rating R dan segala kesadisan dalam film ini, sudah pasti mengurangi jumlah penontonnya.

Polemik soal komik

Terpisah dari kisah komik X-23, Logan secara bebas juga mengadaptasi cerita pendek Mark Millar, yaitu Old Man Logan, yang mengisahkan masa tua Wolverine dalam setting waktu yang tak jelas. Di tengah isu tentang hak cipta antara Marvel dan Fox, produser mengklaim bahwa mereka hanya mengambil "sebagian ide" karya Miller untuk dijadikan script.

Kenyataannya, Logan membawa banyak sekali bagian dari graphic novel daripada yang diperkirakan. Pertama, kedua komik mengambil kisah zaman Westerns sebagai garis besar plotnya. Old Man Logan didasari kisah Unforgiven-nya Clint Eastwood.  Fans komik ini pastinya dipuaskan dengan fakta tersebut.

X-Men Universe 

Wolverine menyadari bahwa Laura terpengaruh oleh kisah pada buku komik yang ia bawa. Sebuah fakta yang tidak disadari Logan bahwa kelompok X-Men sangat terkenal. 

Hugh Jackman mengatakan bahwa buku-buku komik bacaan Laura merupakan  penegasan bahwa X-Men Universe sebenarnya hanya kisah komik. Semua film X-Men adalah "propaganda", yang dibuat dalam dunia Logan.

Wolverine cilik 

Kerumitan kisah seri X-Men berpusat pada setting waktu yang melompat-lompat, masa depan dan masa lampau. Jadi sungguh membingungkan bahwa kloning Logan berbentuk seorang anak perempuan yang manis. Anak yang temperamental dan siap membantai pengganggunya dengan cakar di tangan dan kakinya.

Dua aktornya pernah membasmi vampire

Marvel tampaknya tak punya rencana mengadu X-Men dengan Nosferatu, tapi dua aktor utamanya pernah berhadapan dengan kekuatan kegelapan. Dr. Zander Rice (dimainkan Richard E. Grant) adalah asisten Van Helsing (Anthony Hopkins) di film Bram Stoker’s Dracula. Ia berperan sebagai Dr. Jack Seward di film tahun 1992 itu.

Yang kedua, Hugh Jackman pernah berperan sebagai Van Helsing dalam film tahun 2004, Van Helsing.

Mulut kotor

Dalam kehidupan nyata, aktris asal Spanyol, Dafne Keen, memang terlihat lugu dan menggemaskan. Siapa sangka, di lokasi syuting, gadis cilik ini rupanya memiliki perangai yang temperamental.

Setelah pengambilan gambar saat Wolverine kehilangan kesabaran dengan Laura, Hugh Jackman meminta maaf dengan tulus kepada ibunda Keen. Sang ibu memaafkan Hugh sambil mengutarakan bahwa Keen juga mengatai Hugh dengan sebutan "bangsat" dalam bahasa Spanyol.

Baca juga: Ghost In the Shell, Kisah Perang Teror Berteknologi Tinggi

Related

Film 1437453623416923622

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item