Asal Usul dan Sejarah Hidup Sherlock Holmes dan Hercule Poirot

Asal Usul dan Sejarah Hidup Sherlock Holmes dan Hercule Poirot

Naviri.Org - Sherlock Holmes muncul pertama kali di novel berjudul Penelusuran Benang Merah (A Study in Scarlet) pada 1887. Semua cerita Sherlock Holmes dituturkan dari sudut pandang sahabatnya, Dr. John H. Watson (kecuali cerita dalam kasus berjudul Surai Singa - The Adventure of the Lion's Mane).

Diceritakan, Watson baru saja pulang dari perang di Afghanistan, dimana dia bekerja sebagai asisten dokter bedah, dan karena terluka serta sakit, dia kemudian dikirim pulang ke Inggris. Dia membutuhkan rumah kontrakan yang murah di London. Kemudian bertemu dengan teman lamanya, dan meminta tolong atas masalahnya tersebut.

Di sinilah pertama kali dia mendengar nama Sherlock Holmes, dan kalau mau dia bisa mengontrak rumah yang sama dengan Sherlock Holmes. Dia kemudian bertemu Holmes di rumah sakit, dan Watson mendengar ucapan Holmes untuk pertama kalinya yang mendeskripsikan kepribadian dan tujuan hidup seorang Sherlock Holmes, “Sudah kutemukan, Sudah kutemukan”

Agatha Christie mengatakan dalam biografinya, bahwa ketika dia bekerja sebagai seorang apoteker, dia pertama kali punya pikiran untuk mengarang cerita detektif. Sumber inspirasi utama Christie tidak diragukan lagi adalah Arthur Conan Doyle dan Shelcok Holmes-nya, walaupun dia membangun karakter detektifnya secara berbeda.

Dalam biografinya, dia mengatakan, “Saya mempertimbangkan seorang detektif. Tidak seperti Sherlock Holmes, tentunya. Saya harus menciptakan detektif saya sendiri, dan dia juga akan memiliki sahabat yang karib dan terpercaya”.

Orisinalitas dari detektif baru sangat penting bagi Christie. Dan ketika dia melihat sekelompok pengungsi dari Belgia di sekitar tempat tinggalnya, dia berpikir untuk menciptakan detektif seorang pensiunan polisi Belgia.

Tokoh ini pertama kali muncul di novel pertama, berjudul Misteri di Styles (A Mysterious Affair at Styles), terbit tahun 1920. Narator cerita adalah teman Poirot, yaitu kapten Hasting (mirip poisisi Watson di Sherlock Holmes).

Kapten Hasting juga diceritakan baru pulang dari medan Perang Dunia I, hampir tidak punya teman, dan kemudian bertemu teman lamanya yang mengajak bertamu ke rumahnya di Styles. Hasting setuju dan mengunjungi teman tersebut. Berkebalikan dengan cerita di Sherlok Holmes, di sini Hasting dan Poirot diceritakan sudah saling kenal, dan pertemuan mereka menunjukkan mereka adalah sahabat yang akrab.

Sherlock Holmes dijumpai pertama kali di laboratorium sebuah rumah sakit, tempat riset ilmiah yang mengisyaratkan sisi kehidupan seorang Sherlock Holmes. Ilmu pengetahuan adalah bagian paling penting dari hidupnya. Pengujian, pembelajaran, dan menemukan fakta, adalah aktifitas hidupnya. Dengan kata lain, penelitian dan laboratorium adalah dunianya.

Sementara itu, di cerita Hercule Poirot, pertemuan di dekat kantor pos dapat mengisyaratkan bahwa dunia Poirot adalah tempat umum yang penuh berbagai macam orang. Itulah laboratorium Poirot, dia mempelajari manusia, menyukai penelitian tentang tingkah laku, pemikiran, dan reaksi individu atau manusia.

Baca juga: Cara Sherlock Holmes Mengungkap Berbagai Kasus Kejahatan

Related

Books 6568181656748147501

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item