Tim Storms, Pria Pemilik Nada Suara Terendah di Dunia

Naviri.Org - Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira 20 Hz sampai 20 kHz. Namun, Tim Storms, pria yang dinobatkan sebagai pemilik suara terendah di dunia, sanggup bernyanyi dengan suara berfrekuensi 8 Hz alias infrasonik. Tim Storms memegang Guinness World of Records sebagai pria dengan suara paling rendah di dunia. Suaranya bisa mencapai note yang sangat rendah, hingga hanya hewan seperti gajah yang bisa mendengarnya.

Penyanyi asal Amerika ini juga memiliki jangkauan vokal terluas di dunia, karena bisa mencapai note rendah G-7 (0.189Hz), 8 oktaf di bawah kunci G pada piano. Saking rendahnya, note yang keluar dari suaranya bahkan tak bisa didengar oleh telinganya sendiri.

"Saya bisa merasakannya. Saya seperti bisa mendengarnya di kepala saya, tetapi frekuensinya seperti sesuatu yang lebih atau kurang dari yang saya rasakan," jelas Tim Storms, seperti dilansir MedicalDaily.

Storms lahir di Tulsa, Oklahoma, dan tumbuh besar di Waterloo, Indiana. Ia memulai karir bernyanyi dalam grup musik setelah lulus. Setelah tak sengaja bertemu dengan seorang spesialis THT di sebuah konser, Storms mempelajari alasan biologi di balik suara rekornya.

"Dia (dokter) mengatakan pita suara saya sekitar 2 kali lebih panjang dari pita suara normal. Otot arytenoid di sekitar pita suara saya memiliki gerakan lebih banyak dari kondisi normal," jelasnya.

Berkat suaranya, Storms telah mendapatkan ketenaran, memenangkan beberapa penghargaan, dan melebarkan karir bernyanyinya hingga internasional. Ia juga dipilih oleh pencarian bakat internasional untuk paduan suara baru yang dikenal dengan 'Tranquility', yang membutuhkan penyanyi dengan nada rendah E, note terendah yang pernah ditulis dalam komposisi paduan suara.

Storms telah memegang rekor untuk suara terendah selama lebih dari 10 tahun. Ia bahkan berencana untuk segera memecahkan rekornya sendiri.

Baca juga: Eugenie Bitar, Nenek Paling Gaul Sedunia