Konspirasi dan Buku Harian di Balik Kematian Lady Diana

Konspirasi dan Buku Harian di Balik Kematian Lady Diana

Naviri Magazine - Salah satu peristiwa kematian yang paling menyita perhatian dunia adalah peristiwa kematian Lady Diana atau Putri Diana. Dia istri pertama Pangeran Charles, pewaris tahta Kerajaan Inggris. Putri Diana lahir pada 1 Juli 1961 di Park House, Sandringham Estate.

Diana lahir dengan nama Diana Frances Spencer, sebagai anak kedua. Ayahnya bernama Edward John Spencer, merupakan keturunan langsung Raja Charles II. Sedangkan ibunya, Frances Viscountess Althorp, adalah keturunan bangsawan Amerika, Frances Works. Jadi, Diana adalah seorang keturunan bangsawan. Selain itu, Diana juga terkenal karena kecantikan parasnya.

Diana juga terkenal modis dalam gaya busana, serta diketahui memiliki skandal rumah tangga. Karena hal-hal tersebut, Diana pun menjadi figur wanita yang paling banyak diburu paparazzi (fotografer gelap). Konon, dia adalah wanita yang paling banyak difoto di dunia. Hingga kematiannya pun disebabkann karena diburu paparazzi.

Kematian Putri Diana menuai kontroversi yang juga menarik perhatian publik. Pasalnya, dia sosok yang sangat dihormati oleh kalangan kerajaan Inggris maupun dunia. Sosoknya begitu ramah dan ringan tangan dalam membantu kesulitan sesama. Dia juga sangat aktif dalam kegiatan sosial seputar kerajaan.

Berbagai media memberitakan bahwa Putri Diana meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Paris. Saat itu, ia tengah berkendara dengan Dodi Al-Fayed, dan disopiri oleh Henri Paul. Kecelakaan itu disebabkan oleh kecepatan mobil yang melaju di atas batas normal.

Henri bermaksud menghindari kejaran paparazzi. Namun ia kehilangan kontrol ketika berada di terowongan Pont De l’Alma di Paris. Hasil penyelidikan menemukan darah Henri yang mengandung alkohol sebanyak 3 kali lebih banyak dari standar Paris. Tetapi banyak pihak yang menampik hal tersebut, karena reputasi Hotel Ritz Paris. Mana mungkin seorang driver hotel ternama mabuk ketika berkendara?

Beberapa pihak menyatakan bahwa sampel darah yang digunakan bukan milik Henri. Tapi milik orang lain yang sengaja digunakan sebagai bagian konspirasi di balik kematian Putri Diana. Konspirasi itu diduga untuk menghindarkan pernikahan yang akan terjadi antara Putri Diana dan Dodi Al-Fayed, sekaligus untuk menutupi rahasia kerajaan.

Pasalnya, Putri Diana diduga telah menulis buku harian yang isinya mengungkap seputar kelainan seks yang dilakoni para anggota kerajaan. Tak hanya mengupas kebiasaan seks Pangeran Charles, namun juga keluarga kerajaan lain yang hidup seatap. Bisa dibilang, semua keluarga kerajaan memiliki cerita seks masing-masing, yang dijaga sangat rapat.

Dalam tulisan di buku hariannya, Putri Diana mengungkapkan perselingkuhan yang dijalani Pangeran Charles.

Tak hanya Pangeran Charles yang disebut memiliki kehidupan seks menyimpang. Salah satu senior kerajaan pun disebut-sebut memiliki kelakuan seks menyimpang. Sosok ini juga pernah kepergok tengah bermain di ranjang dengan seorang pelayan laki-laki. Itulah mengapa buku catatan Putri Diana sangat krusial dan dijaga kerahasiaanya oleh kerajaan.

Orang yang mengungkap keberadaan buku harian Putri Diana adalah Allan Power, seorang penulis investigasi. “Hal itu (buku harian Diana) dapat membahayakan seluruh keluarga kerajaan," ujarnya kepada Daily Star.

Allan juga menambahkan bahwa setelah Diana tewas mengenaskan dalam kecelakaan mobil di Paris bersama Dodi Al Fayed, seseorang menyelinap ke Istana Kensington, dan mengambil buku harian Diana.

Sejak saat itulah, buku harian tersebut menghilang. Allan mengatakan bahwa kematian Putri Diana adalah karena pembunuhan, bukan kecelakaan. Hal tersebut ia yakini akibat pengaruh buku harian yang ditulis Diana. Allan tahu efeknya jika buku harian tersebut sampai diterbitkan.

Ada cerita versi lain terkait kematian Putri Diana. Baru-baru ini ditemukan satu fakta bahwa sang Putri ternyata tengah mengandung. Dilansir dari Mirror, Diana diyakini mengandung buah cintanya dengan sang kekasih, Dodi al-Fayed. Hal itu diungkapkan dalam pertunjukan bertajuk 'Truth Lies Diana'.

Menurut penulis/sutradara Jon Conway, publik harus mengetahui seluruh ceritanya. "Ini fakta yang enggan dibicarakan semua orang," ujarnya.

Hal itu juga diungkapkan Mohammad Fayed, ayah Dodi, yang sempat menyatakan bahwa Diana sedang hamil saat meninggal. Namun, hasil otopsi menyatakan bahwa sang Putri tidak hamil hingga ajal menjemputnya.

Ada pula cerita lain dari mantan istri seorang sniper yang bekerja untuk Special Air Service (SAS). Ia mengklaim jika dirinya mengetahui suatu hal terkait konspirasi pembunuhan Lady Diana yang meninggal pada 31 Agustus 1997.

Wanita yang identitasnya diketahui bernama Sarah itu mengatakan bahwa seorang perwira SAS memberinya sebuah bungkusan amplop berwarna cokelat, berisi sejumlah uang sebanyak 500 poundsterling, atau setara Rp10 juta, pada 2012. Dengan uang itu, Sarah diminta untuk tutup mulut seputar kasus kematian Diana, yang diduga direncanakan oleh resimen elit.

"Aku belum pernah mendapat uang sebanyak itu sebelumnya. Selain itu, aku juga diminta untuk tetap diam perihal pembayaran dan tujuannya. Mereka menyuruhku tetap diam terkait aksi SAS," katanya, seperti dikutip Showbizspy.

Namun, hatinya berkata lain. Sarah merasa tak nyaman dengan semua yang terjadi kala itu. "Aku tak bisa tinggal diam tentang sesuatu yang sangat serius ini. Jumlah nominalnya membuatku sangat curiga dan tidak nyaman," tambahnya.

Selain diberi uang, Sarah juga dituntut mempertaruhkan keselamatannya dan keluarganya, jika ia sampai buka mulut. Karenanya, Sarah dilaporkan sangat ketakutan jika dirinya terancam bahaya.

Wanita itu mengatakan, suaminya memberi tahu bahwa Lady Diana diam-diam dibunuh pada kecelakaan 1997 silam di Paris. Henri Paul, sopir yang memebawa mobil Putri Diana, waktu itu dibuat tak bisa melihat keadaan sekitar, karena lampu laser yang diarahkan ke matanya.

Ada pula berita yang dilansir oleh Showbizspy, bahwa Scotland Yard telah mengklaim bahwa kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Diana dan kekasihnya di Paris telah direncanakan oleh agen rahasia Inggris.

Scotland Yard telah menutup kasus pembunuhan Diana, namun tak menutup kemungkinan untuk penelitian lebih lanjut.


Related

Mistery 6995976086384547218

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item