Percebes, Hidangan Lezat yang Diambil dari Tebing “Neraka”

 Percebes, Hidangan Lezat yang Diambil dari Tebing “Neraka”

Naviri Magazine - Ada banyak makanan laut yang kita kenal, lazim disebut seafood. Dari udang, ikan, kepiting, dan lain-lain. Rata-rata, hidangan masakan dari laut terkenal enak sekaligus mahal. Salah satu yang sangat mahal adalah Percebes.

Percebes adalah hidangan masakan laut yang bahannya diambil di tempat yang sangat sulit di laut, hingga para pencari Percebes harus mengenakan pakaian selam khusus untuk mencarinya. Selama mencari Percebes di laut, bisa dibilang mereka mempertaruhkan nyawa, karena harus memasuki tebing-tebing laut yang berbahaya. Sebegitu sulit dan berbahaya, hingga mereka menyebut tempat itu sebagai “neraka”.

Karena sulit didapat dan nyawa menjadi taruhan selama mencarinya, Percebes pun dihargai sangat mahal. Ketika masuk ke restoran penyaji seafood di Portugal, lalu memesan Percebes, jangan kaget melihat harganya. Meski bentuknya aneh, porsi sepiringnya bisa mencapai 100 euro (lebih dari Rp 1,7 juta).

Kudapan ini punya julukan cukup seram: Jari-jari Lucifer. Nama tersebut tampaknya memang sebanding dengan kebrutalan usaha untuk mendapatkannya dari tebing-tebing pantai di selatan-barat Portugal, di wilayah Costa Vicentina.

"Saat Anda menyelam untuk Percebes, dan menantang ketidakpastian laut, kemungkinan Anda akan terluka atau terbunuh," kata Joao Rosario, mantan perancang produk industri yang rela meninggalkan kariernya 19 tahun lalu, demi fokus memanen Percebes.

Makhluk yang mirip cakar binatang buas ini hanya dapat tumbuh dan berkembang biak di zona bebatuan tebing yang curam, di mana ombak besar melemparkan banyak plankton. Luka lecet, kaki atau tangan terkilir, dan robeknya pakaian selam, sudah jadi hal lumrah saat memanen Percebes.

"Jangan berpaling dari Tuhan saat memanen Jari-jari Lucifer," lanjut Joao Rosario, yang mengatakan bahwa mengambil Percebes ibarat mencopet harta karun di neraka.

Perburuan Percebes diatur oleh pemerintah Portugal. Para penyelam hanya diperbolehkan memanen 15 kilogram Percebes per hari, dan mereka hanya boleh menjualnya ke pasar ikan lokal di Sagres.

"Percebes adalah ATM kita di laut, kami semua punya hak untuk menarik uang," kata seorang pemburu dari Kota Portimao.

Memanen Percebes memang sangat menguntungkan, penyelam bisa menjualnya 30-60 euro per kilogram, tergantung kualitas dan ukurannya.

Baca juga: Odori-don, Sajian Cumi Mengerikan dari Jepang

Related

Insight 5929052683531154469

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item