Mengapa Cacing Tidak Mati Setelah Tubuhnya Dipotong?

Mengapa Cacing Tidak Mati Setelah Tubuhnya Dipotong?

Naviri Magazine - Cacing tidak mati setelah tubuhnya dipotong, karena bagian yang masih ada kepalanya akan tetap hidup, dan bagian tubuh itu masih akan bertumbuh dan dapat bertambah panjang.

Tubuh cacing terdiri atas bagian-bagian (segmen) yang apabila terpotong masih dapat membuat segmen baru, sehingga tubuhnya dapat bertambah panjang.

Cacing tanah memiliki lebih dari seratus segmen, dan ia hidup di dalam tanah dengan memakan tanah. Sebagian hewan tersebut membuat gumpalan tanah yang disebut tahi cacing dari tanah yang dimakannya. Selain itu, mereka juga menarik masuk daun-daun ke dalam lubang tempat tinggalnya.

Seberapa panjang cacing tanah dapat tumbuh?

Cacing tanah paling panjang yang pernah diukur memiliki panjang 6,7 meter ketika bergerak—itu setara dua kali panjang seekor singa.

Sebagian besar cacing tanah memiliki panjang sekitar 30 sentimeter, namun cacing Microchaetus dari Afrika Selatan dapat tumbuh sampai panjangnya lebih dari 1 meter.

Beberapa cacing yang hidup di Australia, Oregon, serta Washington, Amerika, ada yang dapat tumbuh sampai sepanjang 3 meter—biasa dijuluki cacing raksasa.

Baca juga: Ternyata, Ular Tidak Bisa Mengedipkan Matanya

Related

Science 7295756992730475335

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item