Charles Dickens, Penulis Legendaris dari Inggris

Charles Dickens, Penulis Legendaris dari Inggris

Naviri.Org - Dunia telah menyaksikan lahirnya penulis-penulis hebat, bahkan legendaris, dari berbagai negara. Salah satunya Charles Dickens, penulis Inggris kelahiran Landport, Porsmouth, 7 Februari 1812. Meski ia hidup lebih dari dua ratus tahun lalu, namun namanya masih dikenang, dan karya-karyanya masih terus dibaca. Dia telah menjadi salah satu penulis yang karyanya abadi dari masa ke masa, sekaligus pengarang yang produktif pada zamannya.

Pada 2005, misalnya, Roman Polanski menyutradarai film berjudul Oliver Twist yang dibintangi Barney Clark. Filmnya berkisah tentang perjuangan anak yatim piatu berumur 9 tahun, Oliver Twist, melawan keterpurukan, ketidakadilan, dan ego masyarakat pada masa Revolusi Industri.

Film tersebut sebenarnya adaptasi novel berjudul sama, karya Charles Dickens. Oliver Twist merupakan novel pertamanya, yang dibuat pada 1837.

Meski begitu, sejak 1933, Dickens yang saat itu berprofesi sebagai reporter surat kabar, rutin mengirim cerita pendek dan esai ke beberapa majalah. "A Dinner at Popular Walk" adalah karya pertamanya yang diterbitkan dan muncul di majalah Monthly Magazine, pada bulan Desember 1833. Sementara buku pertamanya, yang berjudul "Sketches" (kumpulan cerita yang ditulisnya dengan menggunakan nama pena Boz), diterbitkan pada 1836.

Setelah Oliver Twist, Dickens semakin produktif menulis novel. Di antaranya adalah Nicholas Nickleby, yang terbit setahun setelah Oliver Twist. Dilanjutkan dengan The Old Curiosity Shop dan Barnaby Rudge pada 1841.

Pada 1842, dia bersama istrinya yang sudah dinikahi sejak 1837, Catherine Hogarth, melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Kanada. Dari perjalanan tersebut, sebuah karya kontroversial berjudul American Notes terbit. Disusul dengan beberapa seri Natal, di antaranya A Christmas Carol pada 1843.

Pada 1844 dan 1846, Dickens tinggal beberapa lama di Italia dan Swiss. Setelah itu, Dickens kembali membuat novel-novel fenomenal yang juga menuai kesuksesan. Di antaranya adalah David Copperfield (1849), Hard Times (1854), A Tale of Two Cities (1959), dan The Great Expectations (1861).

Pada 1858, Dickens bercerai dengan istrinya. Mereka sudah dikaruniai 10 anak.

Setelah beberapa tahun berikutnya, tepatnya pada 1869, Dickens didiagnosis mengalami stroke. Dickens pun menyendiri di kediamannya, Gad’s Hill, sembari mengerjakan naskah Edwin Drood, yang pada akhirnya tidak pernah terselesaikan, karena ajal terlebih dahulu menjemputnya.

Dickens meninggal pada usia 58 tahun, pada 9 Juni 1870. Ia kemudian dimakamkan di Poet’s Corner di Westminters Abbey. Meskipun sebenarnya, ia ingin dimakamkan di Katedral Rochester.

Charles Dickens akan selalu dikenang sebagai salah seorang penulis besar Inggris yang paling vokal menyuarakan ketidakadilan, sekaligus paling berpengaruh di antara kaum pekerja pada masanya.

Baca juga: Mengenal Bret Harte, Penulis Cerpen Legendaris Amerika

Related

Insight 8028448300642738826

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item