Penemuan Kapal dengan Harta Karun Terbesar di Dunia

Penemuan Kapal dengan Harta Karun Terbesar di Dunia

Naviri Magazine - Harta karun bernilai triliunan tentu akan menarik minat siapa pun, meski jika harta karun itu tenggelam di dasar laut. Kenyataan itulah yang selama bertahun-tahun memberi semangat pada para pemburu harta karun untuk menyelami lautan, dengan harapan menemukan kapal-kapal kuno yang karam di dasar laut.

Di masa lalu, ketika kapal masih menjadi sarana transportasi penting, ada banyak perdagangan serta aneka harta berharga yang diangkut menggunakan kapal. Sebagian kapal itu mengalami nasib buruk, dan tenggelam bersama harta yang dibawa. Kapal-kapal itulah yang lalu menjadi buruan banyak orang, sampai zaman sekarang.

Tiga tahun lalu, misalnya, Kolombia mengumumkan penemuan bangkai Kapal San Jose yang tenggelam di kawasan Karibia 300 tahun silam. Kapal milik Spanyol itu diduga memuat harta karun berupa emas, perak, dan perhiasan lainnya, dengan nilai triliunan rupiah.

“Ini harta karun paling berharga yang ditemukan dalam sejarah manusia,” kata Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, sebagaimana dikutip dari ABC News.

Bangkai kapal yang ditenggelamkan oleh kapal perang Inggris pada Juni 1708 itu ditemukan di perairan dekat pelabuhan Kota Cartagena, Kolombia. Kapal San Jose memang tercatat dalam sejarah sebagai kapal yang mengangkut barang berharga dengan nilai tinggi.

Para pemburu harta karun telah bertahun-tahun mencari kapal yang digambarkan sebagai “cawan suci” ini. Sebab, harta karun yang dimuat kapal ini benar-benar bisa membuat tercengang.

Berapa jumlah harta karun itu? Jack Harbeston, Managing Director Sea Search Armada (SSA), sebuah invistor pelayaran dari Amerika Serikat, memperkirakan harta karun Kapal San Jose sekitar US$4 miliar hingga US$17 miliar (Rp55 triliun hingga Rp235 triliun).

Namun taksiran itu memang berbeda-beda. Laman ABC News menulis, harta karun itu di kisaran US$3 miliar atau sekitar Rp 41 triliun. Sementara laman BBC menulis sekitar Rp 13,8 triliun. “Tak ada yang tahu pasti jumlahnya,” kata Harbeston, sebagaimana dikutip laman CNN.

Pencarian Kapal San Jose juga menjadi konflik antara Kolombia dengan SSA. Pada tahun 1981, SSA mengklaim menemukan posisi Kapal San Jose. Mereka menuding pemerintah Kolombia berusaha menyita temuan itu secara ilegal.

SSA kemudian mengajukan gugatan hukum di AS dan Kolombia. SSA memenangkan kasus ini di Mahkamah Agng Kolombia, sehingga harta karun dalam Kapal San Joses harus dibagi separuh untuk mereka, dan sisanya untuk Kolombia. Dua gugatan hukum di AS, yaitu tahun 2011 dan 2015, gagal.

Namun kali ini, Kolombia mengklaim bangkai Kapal San Jose ditemukan oleh para peneliti di lokasi yang belum pernah ditemukan oleh siapa pun. “Di tempat yang belum pernah ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya,” kata Presiden Santos, sebagaimana dilansir ABC News.

Menurut antropolog, Fabian Sanabria, ada lebih 1.000 puing yang ditemukan di Laut Karibia, Kolombia. Namun, hanya ada sekitar 6 hingga 10 puing besar yang diduga mengandung muatan harta karun. Dan temuan terbesar itu adalah puing-puing dari Kapal San Jose.


Related

World's Fact 6099020075368698654

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item