Pengakuan Wanita yang Melakukan Operasi Pembesaran Payudara

 Pengakuan Wanita yang Melakukan Operasi Pembesaran Payudara

Naviri Magazine - Menyadari bahwa payudara termasuk daya tarik, banyak wanita yang merawat dan mempercantik penampilan payudaranya. Dalam hal itu, sebagian mereka sampai ada yang memutuskan untuk melakukan operasi pembesaran payudara, demi memiliki ukuran payudara sebagaimana yang diinginkan.

Tindakan bedah plastik memang bukan hal yang tabu dilakukan wanita untuk memperindah penampilannya. Apalagi prosedurnya juga semakin aman jika dilakukan oleh dokter yang berkompetensi.

Walau begitu, ada beberapa kasus pasien bedah plastik yang mengalami efek samping tidak nyaman. Salah satunya adalah youtuber asal Kanada, Karrisa Pukas, yang mengaku memiliki beragam masalah kesehatan, setelah melakukan pembesaran payudara di tahun 2014.

Dalam video yang diunggahnya, wanita berusia 26 tahun itu mengungkapkan mengalami kelelahan, sulit konsentrasi, nyeri punggung, gangguan pencernaan, hingga rambut rontok.

"Implan payudara ini membuatku merasa seperti hidup di tubuh orang berusia 90 tahun," katanya dalam video berjudul "Kebenaran tentang Implan Payudara".

Dalam videonya, Pukas pun menjelaskan bahwa ia merasa frustasi karena selama ini sudah memiliki "gaya hidup sehat", termasuk pola makan vegetarian dan rutin olahraga, tetapi tidak ada yang bisa menghilangkan gejala penyakitnya.

Dokter mengatakan tidak ada yang salah dengan kesehatannya, tetapi ia tidak percaya. Pukas pun memutuskan untuk mengangkat implan payudaranya pada awal tahun 2018 lalu.

Efek samping yang dialami Pukas itu pada dasarnya jarang ditemui pada pasien pembesaran payudara. Menurut dokter bedah, Peter Capizzi, dalam 15 tahun pengalamannnya, ia belum pernah menemui kasus yang sama.

"Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pasien pembesaran payudara, sehingga kesehatan cepat pulih dan hasilnya sesuai yang diharapkan," kata Capizzi, seperti dikutip situs Allure.

Untuk mencegah efek samping yang tak diinginkan, menurut Capizzi, kita harus memilih dokter bedah plastik yang terpercaya dan punya banyak pengalaman.

"Pilihlah dokter yang bisa sesuai dengan tujuan atau hasil yang kita inginkan, bukan hanya pertimbangan harga," katanya.

Selain itu, jangan buru-buru memutuskan saat memilih implan yang diinginkan. Saat ini ada berbagai jenis implan yang dipakai dalam bedah plastik, pilih yang memiliki uji klinis dan sertifikat dari badan kesehatan.

Menurut Capizzi, ada banyak faktor yang menentukan pemulihan setelah operasi, namun memilih dokter dengan kemampuan yang tinggi dan pengalaman cukup banyak, akan berpengaruh besar.

Baca berikutnya: Cara Mudah Memiliki Payudara yang Sehat dan Indah

Related

News 4716826162988383107

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item