Melihat Data dan Kebiasaan Pengguna Internet di Indonesia

Naviri Magazine - Sebagai negara berkembang, Indonesia termasuk negara dengan pengguna internet yang sangat besar. Hal itu bisa dirujuk pada jumlah populasi negara ini yang memang tergolong besar. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia juga terus menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), populasi pengguna internet aktif di Indonesia per April 2016 telah mencapai 132,7 juta dari total populasi penduduk yang mencapai 256,2 juta. Angka tersebut menandakan kenaikan yang pesat, dari 88,1 juta pengguna pada survei APJII tahun 2014.

Sebagai catatan, APJII tidak melakukan survei internet di Indonesia sejak 2015.

Sebesar 65 persen dari total pengguna internet aktif masih berasal dari pulau Jawa, atau sebesar 86,3 juta orang. Sebanyak 38,7 juta atau 29,2 persen pengakses internet di Indonesia berumur 35-44 tahun, dilanjutkan dengan umur 25-34 tahun dengan persentase 24,4 persen atau 32,3 juta.

Dari perilaku, kebanyakan masyarakat Indonesia tidak memiliki lokasi yang tetap dalam mengakses internet. Sebesar 69,9 persen atau 92,8 juta mengatakan bahwa mereka mengakses internet di mana saja.

Angka tersebut juga tercermin pada jenis perangkat yang digunakan. Ada 63,1 juta atau 47,6 persen hanya menggunakan gawai ponsel sebagai alat utama berinternet. Sedangkan 50,7 persen atau 67,2 juta menggunakan kombinasi gawai ponsel dan komputer.

Bicara jenis konten yang paling banyak diakses, masih sama, media sosial menjadi juara dengan persentase 97,4 persen atau 129,2 juta. Selanjutnya konten hiburan menduduki posisi kedua dengan 96,8 persen, dan berita dengan 96,4 persen.

Melihat data-data di atas, tampak jelas adanya kebutuhan yang besar akan pita lebar (bandwidth) di masa depan. Terutama pada jaringan nirkabel, karena karakter masyarakat Indonesia yang mayoritas mengakses internet melalui ponsel.

Baca juga: Memperkirakan Masa Depan Internet di Dunia Hingga 2030