Elon Musk Dituntut Mundur dari Perusahaannya Sendiri

Elon Musk Dituntut Mundur dari Perusahaannya Sendiri

Naviri Magazine - Orang bisa dipecat atau dituntut mundur dari perusahaannya sendiri, dan kenyataan yang mungkin terdengar aneh itu sudah terjadi beberapa kali, bahkan pada orang-orang yang sangat terkenal. Steve Jobs, misalnya, pernah dipecat dari Apple, padahal Apple adalah perusahaan yang didirikan Steve Jobs. Kini, nasib serupa sedang menimpa Elon Musk.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Comission/SEC) atau semacam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, mengajukan gugatan hukum kepada Chief Executive Officer (CEO) dan pendiri Tesla, Elon Musk.

SEC meminta hakim federal agar memberhentikan Musk sebagai CEO di perusahaan publik.

Musk dinilai mengeluarkan informasi menyesatkan melalui akun Twitter-nya, yang dapat membingungkan para pemegang saham. Salah satu tweet yang disoroti ialah niatan Musk membawa Tesla menjadi perusahaan tertutup. Kontroversi Musk bermula pada tweet tanggal 7 Agustus lalu.

"Saya mempertimbangkan membawa Tesla menjadi perusahaan tertutup pada harga USD 420," tweet Musk. "Pembiayaan telah aman," lanjutnya.

Mengutip Reuters, SEC dalam keterangannya menilai Musk sama sekali tidak pernah membahas ataupun mengkonfirmasi rencana tersebut, termasuk besaran harga saham dan sumber pembiayaan kepada otoritas saham.

"Tweet berturut-turut dari Elon Musk selama 3 jam memicu kebingungan dan gangguan di pasar, khususnya bagi pemegang saham Tesla. Hal ini sangat merugikan investor," tulis SEC dalam gugatannya.

Akibat tweet Musk tentang rencana menjadi perusahaan tertutup, saham Tesla langsung meroket 9 persen. Namun, harga saham Tesla akhirnya jatuh 11 persen pada perdagangan Kamis kemarin (27/9) setelah adanya gugatan dari SEC.

"Apa yang dilakukan SEC sungguh tidak mendasar. Ini membuat saya sedih dan kecewa," ungkap Musk menanggapi tuntutan SEC.

Musk mengaku selalu melakukan yang terbaik untuk Tesla, termasuk melakukan upaya dengan jujur dan transparan. Bagi Musk, integritas merupakan nilai hidup terpenting dalam hidupnya. Pengakuan Musk diperkuat oleh Dewan Direksi Tesla, pasca gugatan SEC. Mereka menggelar jumpa pers bersama.

"Kita yakin dengan integritas Musk dan kepemimpinannya di perusahaan. Fokus kita masih melanjutkan produksi Model 3 dan mengirimkannya untuk pelanggan, shareholders, dan karyawan," ungkap dewan direksi dalam keterangan bersama dengan Musk.

Baca juga: Elon Musk, Dianggap Gila tapi Sukses Luar Biasa

Related

News 1118418326892657337

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item