Mengenali Helm yang Sudah Perlu Dicuci, dan Cara Mencucinya

Ilustrasi

Naviri Magazine - Bagi yang biasa berkendara dengan sepeda motor, helm adalah peranti penting yang harus selalu dibawa dan digunakan untuk melindungi kepala. Karenanya, pengendara motor pasti membawa helm setiap saat. Karena sering dibawa dan digunakan, hampir bisa dipastikan helm akan kotor dari waktu ke waktu.

Jika kita perhatikan, helm yang lengkap dengan sistem pengaman double D ring umumnya terdapat pita merah kecil. Guna pita tersebut untuk menarik D ring saat melepas mekanisme kaitan helm.

Karena komponen ini sering digunakan, maka akan membuatnya cepat kotor. Warna merah cerahnya akan terlihat kusam pada sesuai lamanya pemakaian helm, sehingga tak mudah dijadikan sebagai salah satu indikator helm mulai kotor.

"Kalau mau tahu kapan helm mesti dicuci itu gampang, salah satunya lihat aja pita merah di strap double D ring, atau namanya Red Tab double D ring. Kalau warnanya jadi hitam kusam, itu bisa jadi tanda helm sudah kotor dan harus dicuci," ujar Muhammad Irfan Lubis, penggawa B-Last Helmet.

Ia juga menjelaskan, salah satu komponen yang menyatu dengan bagian dalam helm itu jadi cepat kotor lantaran paling mudah terkena debu.

"Posisinya kan di bawah leher dan paling gampang kena debu, sering dipegang juga kan, jadilah dekil atau berubah warna. Bisa dibilang itu bagian dalam helm yang mudah terlihat kalau sudah kotor, kan warnanya kontras beda sama busa helm yang rata-rata gelap, jadi susah mau buktiin kotor apa enggak kecuali bau," tambah Irfan.

Untuk membuatnya kembali bersih, cuci keseluruhan helm, mulai dari busa padding, sela-sela ventilasi, batok, dan visornya. Khusus pita merah yang kecil ini, bersihkan menggunakan sikat gigi yang bulunya halus, untuk mencegah serat pita merah tersebut rusak.

Tidak lupa, bersihkan keselurahan strap (tali pengaman helm) dengan sedikit tambahan sampo bayi, untuk membasmi kotoran yang menempel.

Alasan penggunaan sampo bayi, karenan kandungan kimia yang terbilang aman untuk bayi, sehingga memungkinkan aman juga untuk lapisan kain yang ada pada helm. Sampo bayi memiliki pH, tidak banyak bahan kimia lain seperti yang ada di detergen.

Terakhir, untuk membuat interior helm lebih segar dan wangi, rendam busa padding dengan cairan pewangi pakaian. Setelah 15 menit direndam, angin-anginkan busa padding untuk mengeringkannya.

Baca juga: Penyebab Helm Berbau Tidak Sedap, dan Cara Mengatasinya