Misteri Peradaban Tinggi Orang-orang di Zaman Kuno

Misteri Peradaban Tinggi Orang-orang di Zaman Kuno

Naviri Magazine - Ada banyak misteri dari zaman kuno, namun yang paling membingungkan banyak orang adalah tingginya peradaban mereka. Dari berbagai penemuan arkeologi di zaman sekarang, kerap ditemukan benda-benda atau bangunan-bangunan atau tugu-tugu, yang dibuat pada zaman kuno, yang jelas belum semodern sekarang. Namun, benda-benda dari zaman kuno itu tampak dibangun atau dibuat dengan sangat hebat, yang bahkan belum tentu dapat dilakukan pada zaman sekarang.

Bagaimana benda-benda atau bangunan-bangunan hebat itu bisa diciptakan pada zaman dulu oleh orang-orang kuno? Kita percaya bahwa orang zaman sekarang jauh lebih canggih dibanding orang-orang zaman kuno. Kalau orang zaman sekarang dengan teknologi cangih saja kesulitan menciptakan hal-hal tertentu, lalu bagaimana cara orang kuno melakukannya?

Berdasarkan sejarah, kita mengenal peradaban yang sangat maju di zaman kuno, semacam Atlantis dan Lemuria. Namun, peradaban-peradaban tinggi itu kemudian musnah karena bencana. Bisa jadi, hal itulah yang menjadikan orang-orang zaman sekarang menemukan hal-hal canggih yang telah ada dari zaman dulu.

Jika kita mempelajari mitologi-mitologi setiap bangsa di dunia, misalnya mitologi China, Mesir, Sumeria, Yunani, dan lainnya, semua mitologi itu mengisahkan hal yang sama, yaitu bencana mengerikan, misalnya banjir besar. Hampir semua peradaban zaman dulu memiliki cerita tentang bencana. Bahkan di antara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika juga semuanya meyakini adanya banjir dahsyat di masa lalu.

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip orang Yunani. Konon, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup dari peristiwa banjir dahsyat yang terjadi pada zaman Nabi Nuh.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut, tepatnya di puncak gunung Ararat, telah ditemukan sebuah benda yang mirip perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat. Mereka lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahu itu sesuai dengan yang tercatat dalam kitab suci.

Menurut penuturan Mister Li Hongzi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa), peradaban di bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak empat kali oleh Sang Pencipta. Pada saat era kita hidup sekarang ini merupakan masa kehidupan peradaban umat manusia ke-5 di bumi.

Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana-bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia. Hanya beberapa orang yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya.

Siklus seperti itu terus menurus berlangsung, sampai pada masa peradaban kita saat ini (masa peradaban umat manusia ke-5/matahari ke-5).

Pada saat ini, tanda-tanda zaman edan telah terlihat dengan begitu jelas, dan mungkin kembali saatnya peradaban saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan peradaban baru yang tidak ada hubungannya dengan peradaban sebelumnya. (Mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kita mengenal kisah peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam di masa silam).

Baca juga: Misteri Piramida Bangsa Maya yang Mencengangkan

Related

Mistery 1524090228331265421

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item