Myspace, Media Sosial Paling Populer yang Kini Sekarat

Myspace, Media Sosial Paling Populer yang Kini Sekarat

Naviri Magazine - Kehidupan di dunia maya memang mirip dengan kehidupan di dunia nyata, yakni sama-sama tak ada yang abadi. Begitu pula dengan media sosial. Selama ini, di dunia maya ada berbagai media sosial yang pernah menjadi penguasa karena sangat terkenal dan digunakan jutaan orang. Namun kemudian perlahan-lahan sekarat dan terancam mati. Salah satu media yang kini sekarat adalah Myspace.

Sebelum munculnya Facebook, jagat media sosial hanyalah milik Friendster dan Myspace. Namun, untuk skala global, Myspace adalah rajanya. Diluncurkan pada 1 Agustus 2003, Myspace segera menghipnotis para anak muda di Amerika.

Dengan pertumbuhan pesat, Myspace bahkan hendak mengakuisisi Facebook yang kala itu masih dirintis. Namun, nilai 75 juta US dollar yang dipatok Mark Zuckerberg dinilai CEO Myspace, Chris DeWolfe, terlalu tinggi.

Dua tahun berselang, tepatnya Juli 2005, Myspace yang terus melaju diakuisisi oleh perusahaan News Corp milik taipan media, Rupert Murdoch, dengan nilai fantastis: 580 juta dolar AS.

Strategi Murdoch berhasil. Setahun usai pembelian, nilai MySpace sudah tiga kali lipat dari harga awal, dan pada Agustus 2006 jumlah pengguna mereka tembus 100 juta. Sebelumnya, pada Juni 2006, Myspace menjadi situsweb yang paling sering dikunjungi daripada Google di Amerika.

Seiring perjalanannya, Myspace yang fokus sebagai platform musik dan hiburan mulai tersalip oleh Facebook, yang lebih menyasar ke banyak kalangan sejak April 2008. Jumlah pengguna MySpace terus menurun karena bermigrasi ke Facebook dan Twitter.

Melihat Facebook makin tak terkejar, Rupert Murdoch pun memutuskan untuk menjual Myspace kepada Spesific Media pada Juni 2011 dengan harga yang amat rendah: 35 juta dolar AS.

Meski tidak lagi populer, Myspace masih tetap bertahan hingga saat ini. Jumlah penggunanya bertahan di angka 15 jutaan tiap bulan, dan masih tetap pada segmentasi yang sama: penyuka musik dan pop culture. Angka yang tak buruk untuk sebuah “media sosial bagi para zombie”.

Baca juga: Gab, Media Sosial untuk Bicara dan Berekspresi Tanpa Batas

Related

Lifestyle 6601885577345525396

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item