Sinopsis Poltergeist III, Kisah Teror dari Hantu Mengerikan

Naviri Magazine - Banyak orang tidak sudi jika rumahnya didiami hantu. Jika hantu itu hanya sekadar menampakkan diri, mungkin masih lumayan dibanding jika hantu itu ternyata poltergeist. Hantu jenis poltergeist suka mengganggu, bahkan tidak jarang menyerang orang atau hewan dengan kekerasan. Seperti yang diceritakan dalam film horor populer, berjudul Poltergeist.

Film yang dirilis pada 1988 ini adalah film sekuelnya, yaitu Poltergeist III, hasil besutan sutradara Gary Sherman. Jika dua film Poltergeist terdahulu ber-setting di daerah perumahan pinggiran kota, kali ini film tersebut ber-setting di sebuah wilayah Chicago yang penuh gedung pencakar langit, seperti bangunan apartemen dan kantor.

Kisahnya dimulai ketika Carol Anne Freeling (Heather O'Rourke), yang merupakan tokoh utama dalam dua film Poltergeist sebelumnya, dikirim untuk tinggal bersama bibinya, Trish Gardner (Nancy Allen), pamannya, Bruce (Tom Skerritt), dan sepupunya yang remaja, Donna (Lara Flynn Boyle).

Carol Anne dikirim orangtuanya pada bibi dan pamannya, agar bebas dari cengkeraman hantu poltergeist Reverend Kane (Nathan Davis).

Sayangnya, usaha itu sia-sia, karena hantu Kane yang jahat ternyata berhasil menemukan Carol Anne di Chicago. Celakanya, terapis Carol, Dr. Seaton (Richard Fire) tidak mempercayai protes Carol Anne bahwa hantu Kane itu menerornya.

Hantu jahat itu suka tampil di cermin, berusaha menangkap gadis kecil tersebut sekali lagi. Walau sangat ketakutan, Carol Anne tahu bahwa tidak satu pun orang, termasuk bibi dan pamannya, akan percaya soal hantu itu sehingga ia tetap tutup mulut. Carol Anne tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk menghindari hantu Kane.

Baca juga: Film-film yang Memiliki Akhir Kisah Mencengangkan