Yo, Media Sosial Unik yang Ditujukan untuk Ngomong “Yo”

Yo, Media Sosial Unik yang Ditujukan untuk Ngomong “Yo”

Naviri Magazine - Umumnya, media sosial memungkinkan penggunanya untuk menulis apa saja, bahkan sepanjang apa pun. Meski kadang ada pembatasan karakter, misalnya di Twitter, namun setidaknya orang bisa menulis cukup panjang. Hal itu berbeda dengan media sosial bernama Yo.

Media sosial Yo semula dianggap hanya dibuat untuk lelucon. Dugaan tersebut muncul karena, selain diluncurkan tepat pada ‘April Fool’ 2014, Yo juga hanya memiliki satu kegunaan: memungkinkan pengguna mengirim imbuhan kata “Yo” kepada pengguna lainnya.

Namun, Yo kemudian memperbanyak fiturnya, mulai dari pembagian lokasi, tautan, hingga berbagi foto. Sejak dirilis, tercatat ada sekitar 2 juta orang yang mengunduh Yo, dan sudah sekitar 100 juta kata “Yo” saling dikirim antar pengguna.

Kendati tidak jelas fungsinya, Yo turut menginspirasi kemunculan media sosial lain dengan konsep yang sama. Antara lain adalah: Hodor, Aiyo, dan Lo.

Namun, pada 2014, Yo memiliki kasus serius terkait keamanan pengguna. Hal ini diketahui setelah tiga orang mahasiswa informatika dari salah satu kampus di Georgia, Amerika, mengirim surat elektronik kepada Tech Crunch yang berisi pengakuan bahwa mereka telah berhasil meretas Yo selama 48 jam.

“Kami dapat memperoleh nomor telepon pengguna Yo (saya mengirim sms kepada pendiri Yo dan dia menelepon saya kembali). Kami dapat menipu seluruh pengguna dan mengirim spam kepada mereka sebanyak apapun yang kami inginkan. Kami juga dapat mengirim notifikasi pemberitahuan kepada pengguna Yo dengan teks apapun yang kami mau (meskipun kami memutuskan untuk tidak melakukannya).”

Baca juga: Fakta di Balik Tutupnya Aplikasi Path untuk Selamanya

Related

Lifestyle 2194662992373822860

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item