Bahasa Latin, Bahasa Penting yang Sebenarnya Sudah Mati

Naviri Magazine - Kalau kita mempelajari biologi, kita pasti akan sering menemukan istilah yang berasal dari bahasa Latin. Nama-nama spesies biasanya akan memiliki bahasa Latin, dan bahasa Latin itu pula yang memungkinkan semua ilmuwan di seluruh dunia memahami spesies apa yang dimaksud. Karenanya, bahasa Latin adalah bahasa yang penting, khususnya dalam ilmu pengetahuan.

Namun, meski menjadi bahasa yang penting, bahasa Latin sebenarnya sudah mati, karena kini tidak ada lagi orang yang menggunakannya untuk percakapan sehari-hari.

Pada zaman Roma kuno, Latin menjadi bahasa resmi kekaisaran Roma. Latin menjadi bahasa komunikasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan internasional.

Latin saat ini dianggap sebagai bahasa yang mati, namun masih digunakan dalam beberapa konteks tertentu, meski tidak memiliki penutur bahasanya. Dalam sejarah, bahasa Latin tidak sepenuhnya mati setelah berubah menjadi bahasa Prancis, Spanyol, Portugis, Italia, dam Rumania.

Kelima bahasa itu menggabungkan tata bahasa dan lainnya dari bahasa Latin. Setiap bahasa berkembang sesuai dengan keadaan daerahnya masing-masing di Kekaisaran Barat Roma. Ketika kekaisaran itu jatuh, bahasa Latin mati, dan bahasa yang baru pun lahir.

Hal lain yang menjadi alasan mengapa bahasa Latin mengalami kematian adalah karena kerumitannya. Dengan tidak adanya kekuatan untuk mengenalkan serta standarisasi penggunaan bahasa Latin klasik, hal itu menyebabkan hilangnya penggunaan bahasa Latin dalam kehidupan sehari-hari.

Latin yang vulgar secara esensi merupakan bahasa ibu yang bertahan sementara, lalu tenggelam oleh bahasa lokal yang berkembang di area tersebut. Pada akhir abad ke-16, orang-orang berbeda daerah dari kekaisaran sebelumnya tak lagi saling mengerti satu sama lain. Latin pun mati sebagai bahasa yang seharusnya hidup.

Saat ini, bahasa Latin masing sering digunakan pada area teknis, terminologi medis, dan taksonomi, serta sistem klasifikasi spesies.

Baca juga: Menurut Peneliti LIPI, Indonesia Perlu Memiliki Polisi Bahasa