Ilmuwan: Di Masa Depan, Manusia Akan Bisa Hidup Abadi

Ilmuwan: Di Masa Depan, Manusia Akan Bisa Hidup Abadi

Naviri Magazine - Berbagai kemajuan di bidang teknologi sering membuat kita terkagum-kagum, bahkan kadang hampir tak percaya. Batas-batas yang semula menjadi dinding tebal bagi manusia bisa runtuh seiring kemajuan teknologi yang makin canggih.

Dalam contoh mudah, dulu manusia harus bertemu untuk bisa bercakap-cakap. Sekarang, dengan teknologi, manusia bisa bercakap-cakap dari jarak jauh. Di masa lalu, manusia harus menghabiskan waktu lama untuk menempuh perjalanan jauh. Sekarang, dengan teknologi, manusia bisa terbang dan menempuh perjalanan jauh dalam waktu singkat.

Jika sekarang manusia harus mati, mungkinkah di masa depan ada teknologi yang bisa membuat manusia hidup abadi? Menurut ilmuwan Stephen Hawking, hal itu bisa saja terjadi.

Stephen Hawking mengatakan bahwa otak mampu berdiri sendiri di luar tubuh dan mendukung manusia untuk memperoleh keabadian.

"Saya pikir otak seperti sebuah program dalam pikiran, seperti komputer, jadi secara teoretis sebenarnya mungkin untuk menyalin otak ke komputer dan mendukung bentuk kehidupan setelah mati," kata Hawking seperti dikutip The Guardian.

Namun, menurut Hawking, keabadian seperti yang diungkapkannya masih di luar kapasitas manusia saat ini. Selama ini, berdasarkan kepercayaan yang diyakini, banyak manusia memahami bahwa setelah mati, manusia akan menjadi abadi di alam yang berbeda, bertemu dengan Tuhan serta berada di surga atau neraka sesuai perbuatannya selama hidup.

Namun, Hawking menuturkan, "Saya pikir kehidupan setelah mati secara konvensional adalah dongeng untuk orang-orang yang takut pada kegelapan."

Keabadian seperti yang diungkapkan Hawking kerap disebut dengan keabadian digital. Dalam hal ini, manusia abadi tetapi tidak dalam tubuh biologisnya. Dalam keabadian digital, eksistensi manusia tak lagi tergantung pada tubuh, karena tubuh bisa diupayakan.

Keabadian seperti yang dimaksud Hawking sebenarnya sudah sering dibahas, termasuk oleh Ryan Kurzweil, salah satu insinyur di Google.

Dalam Global Futures 2045 International Congress, sebuah konferensi futuristik yang digelar di Amerika Serikat pada 14-15 Juni 2013 lalu, seperti diberitakan Huffington Post, Kurzweil mengungkapkan bahwa keabadian digital bisa tercapai pada tahun 2045.

Salah satu teknologi kunci yang mendukung keabadian digital adalah mind uploading atau pengunggahan pikiran ke komputer alias dunia digital.

Baca juga: Misteri Penemuan Pangkalan Alien di Bulan

Related

Science 4559812882054582584

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item