Google+ Akan Tutup Sampai 10 Bulan ke Depan

Naviri Magazine - Ada yang menggunakan Google+ sebagai sarana untuk aktif di media sosial? Selain Facebook, Instagram, dan Twitter, Google+ juga termasuk salah satu media sosial yang eksis di dunia maya. Kalau ada yang kebetulan menggunakan Google+ dan biasa aktif di dalamnya, ada pemberitahuan yang perlu diketahui.

Dalam sepuluh bulan ke depan, Google+ akan ditutup untuk konsumen atau penggunanya. Layanan dari perusahaan raksasa pencarian, Google, itu akan kembali aktif pada Agustus 2019.

Perusahaan membuat keputusan ini setelah menemukan celah keamanan (bug), sehingga bisa menampilkan profil pengguna.

Dilansir dari The Verge, Google mengatakan pengguna Google+ memang terbilang rendah. Ada 90 persen penggunanya berinteraksi kurang dari lima detik. Namun, mereka tetap membiarkan servis Google+ berjalan agar pelanggan bisa berkomunikasi dengan rekan kerjanya.

Dikatakan bahwa perusahaan ini takut melaporkan penemuan bug tersebut ke publik. Mereka mempertimbangkan masalah kebocoran data yang sedang dialami Facebook. Padahal, bug ini mengekspos informasi akun Google+, seperti nama, alamat e-mail, pekerjaan, jenis kelamin, dan usia.

Data tersebut tetap terlihat meskipun pengaturan privasi sudah disetel “ private”, bukan “public”.

Baca juga: Uang Miliaran Dolar di Balik Bisnis Google dan Apple