Gorila Terancam Punah Akibat Peperangan Manusia
https://www.naviri.org/2018/10/gorila-terancam-punah-akibat-peperangan.html
Naviri Magazine - Gorila hidup di Afrika—di Zaire, Uganda, dan Rwanda—di daerah pegunungan dan hutan hujan dataran rendah. Pada tahun 1925, tempat tinggal mereka di pegunungan tersebut dijadikan taman nasional pertama di Afrika.
Yang menjadi masalah, Zaire, Rwanda, dan Uganda, beberapa kali mengalami bencana dalam beberapa dekade terakhir, juga mengalami perang yang mengerikan, kekeringan, juga bencana kelaparan.
Ketika terjadi perang, gorila sering terjebak dalam baku tembak, sehingga tewas. Pada 1980-an dan 1990-an, gorila juga diburu untuk dimakan selama bencana kelaparan terjadi di sana.
Semua itu kemudian menyebabkan kerusakan parah terhadap populasi gorila—sama seperti yang terjadi pada dunia manusia. Sejak itu, seluruh gorila pun terancam punah.
Seberapa tinggikah seekor gorila?
Seekor gorila betina dapat mencapai tinggi sekitar 1,2 meter. Sementara gorila punggung perak jantan dapat mencapai tinggi sekitar 2,1 meter—meski rata-rata tinggi seekor gorila jantan sekitar 1,7 meter.
Gorila jantan disebut punggung perak ketika rambut pada bagian punggung mereka berubah menjadi keperakan dalam pertumbuhan menjadi dewasa.
Baca juga: Kuburan Gajah dan Legenda dari Dunia Hewan