Mantan Anggota Illuminati Mengungkap Rahasia Mengerikan

Naviri Magazine - Illuminati adalah kata atau istilah yang kerap disebut banyak orang, namun wujudnya tidak pernah jelas. Kata Illuminati biasanya pula berlekatan dengan istilah lain yang sama populer, yaitu Freemason, Rotschild, dan beberapa yang lain. Namun, istilah atau nama-nama itu juga tidak pernah jelas. Sebenarnya, apakah Illuminati benar-benar ada?

Belakangan, muncul kabar mengejutkan terkait seseorang yang mengaku sebagai mantan anggota Illuminati. Ia memutuskan keluar dari organisasi rahasia tersebut, dan mengungkapkan banyak hal terkait organisasinya, serta misi rahasia yang dijalankan oleh Illuminati. Pria itu bernama Leo Zagami. Ia membeberkan semua rencana rahasia sekaligus menakutkan yang sedang dan akan terjadi.

Kabarnya, Zagami adalah keturunan keluarga Illuminati yang akhirnya memutuskan keluar dari organisasi tersebut. Dari situ, ia bertekad melakukan perlawanan terhadap Illuminati.

Zagami mengungkapkan, saat masih menjadi anggota Illuminati, ia mempunyai banyak pengalaman mengikuti berbagai upacara yang menakutkan, upacara magis hitam (sihir jahat), pengendalian pikiran (mind control), dan aneka hal yang dilakukan di dalam lingkungan tertutup.

Ia mantan anggota the Comitato Esecutivo Massonico – Masonic Executive Committee (MEC) of Monte Carlo. Sebelum hengkang dari MEC, Zagami masuk dalam lingkaran dalam, anggota Freemasonry tingkat 33, dan sebagai salah seorang pimpinan dalam kelompok Loji P2 (Propaganda 2) Freemasonry.

Dia juga ditunjuk sebagai “pangeran” yang dipersiapkan untuk mengambil alih pimpinan Illuminati dari “raja” Licio Gelli yang sudah tua.

Zagami menjelaskan bahwa sekarang adalah akhir zaman, “dan ini tidak main-main,” tegasnya. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan media.

“Perlu diingat bahwa akan terjadi perubahan posisi kosmis. Jadi, sebaiknya masing-masing kita bersiap, kemudian bangkit melawan Illuminati dan mempertahankan hak kita di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa, sebelum Illuminati mengambil kendali dan mulai menganiaya orang-orang beriman.

"Siapkan senjata kalian untuk mempertahankan keyakinan, atau kita akan hancur binasa. Ini perang melawan Setan. Jadi, wahai penduduk bumi, sadarlah, atau kalian akan bangun dari mimpi buruk di pagi hari.

“Mulai tahun 2010, Anda mulai merasakan perubahan suasana secara besar-besaran, Anda akan melihat dengan jelas berakhirnya peradaban ini, dengan mata kepala sendiri.

"Akan terjadi total Nazifikasi negara-negara Barat pada tahun 2010, sebelumnya terjadi kondisi perekonomian yang sangat buruk, yang akibatnya akan dirasakan setiap orang. Kemudian ketegangan sosial akan memuncak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan, pada akhirnya menjadi konflik internal, yaitu perang saudara.”

(Catatan: Sejak 2010, krisis ekonomi melanda belahan dunia barat dan terus berlangsung hingga kini.)

“Apakah Anda siap mati untuk Tuhan dan dengan keyakinan agama Anda untuk melakukan perubahan positif untuk dunia, ataukah Anda semua hanyalah sekumpulan pengecut yang berada di bawah kekuasaan setan, yang hanya bisa bicara dengan tidak ada bukti nyata?”

Zagami juga menyebut bahwa kekuasaan Illuminati berada di bawah kartel bank sentral dunia, yang dikepalai oleh Rothschild. Mereka melakukan kontrolnya dengan cara memanfaatkan anggota-anggota Freemason, Zionis, Jesuit, Sosialis, Liberal, Komunis, Neo Cons, Dinas Rahasia, hingga yayasan dan media.

Illuminati layaknya gerombolan. Tidak masalah jika keluarga Chicago, London, atau New York, yang melakukan tugas. Mereka merupakan lingkaran keluarga yang tumpang-tindih, yang hidupnya diabdikan untuk kepentingan tujuan sama, yaitu menguasai dunia dengan sistem Luciferian.

Baca juga: Menelusuri Asal Usul Mitos Konspirasi Illuminati