Misteri Jeruk yang Berubah Warna Ungu di Australia

Misteri Jeruk yang Berubah Warna Ungu di Australia

Naviri Magazine - Kita tentu sudah akrab dengan jeruk, buah populer yang memiliki rasa segar dan kadang agak kecut. Jeruk memiliki warna oranye atau kuning khas, dan warna itu pula yang akan kita dapati saat mengupas kulitnya, atau memotongnya dengan pisau. Namun, baru-baru ini, seorang warga Australia mendapati sesuatu yang aneh. Jeruk yang dipotongnya berubah warna menjadi ungu.

Wanita Australia itu pun meminta pihak berwenang melakukan penyelidikan atas buah jeruk yang berubah warna tersebut. Lalu, apa yang menyebabkan buah jeruk yang tadinya berwarna kuning, tiba-tiba berubah menjadi ungu setelah diiris?

Otoritas kesehatan Australia mengaku telah memecahkan misteri yang memicu banyak spekulasi awal bulan ini.

Kejadian ini bermula ketika seorang perempuan asal Brisbane, Neti Moffitt, meminta penyelidikan ketika jeruk, yang sebagian dimakan oleh putranya, berubah warna setelah diiris.

Ternyata, menurut para ilmuwan, perubahan warna itu diakibatkan karena reaksi alami antara buah dan pisau tajam. Mereka juga menambahkan, tidak ada risiko kesehatan yang ditimbulkan dari buah jeruk itu sendiri.

Stewart Carswell, kepala ahli kimia dari Queensland Health, mengatakan "sejumlah uji coba" dilakukan untuk menentukan penyebab perubahan warna. Hasilnya menunjukkan bahwa anthocyanin, antioksidan alami dalam buah jeruk, bereaksi dengan partikel besi dari pisau yang baru diasah.

Moffitt mengatakan bahwa penelitian "brilian" itu telah memecahkan misteri yang dia alami. Warna buah jeruk itu berubah menjadi ungu, beberapa saat setelah putra Moffitt yang berumur dua tahun makan beberapa potong.

"Sepertinya, seseorang mencelupkannya ke dalam tinta, yang saya jamin tak ada seorang pun yang melakukannya," katanya kepada Australian Broadcasting Corporation.

"Pertama kali yang ada dalam benak saya adalah, saya harap itu tidak berdampak buruk pada anak saya. Tapi ia baik-baik saja, ini sama sekali bukan sebuah drama."

Carswell menggambarkan penyelidikan yang dilakukannya merupakan hal yang tidak biasa.

"Kami memeriksa sampel yang terdiri dari darah, urin, air, tanah, ikan, dan bahan makanan. Jadi, menyelidiki buah jeruk adalah hal yang benar-benar berbeda untuk tim kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah negara bagian Queensland mengatakan, pihaknya telah meyakinkan keluarga Moffitt bahwa jeruk itu tidak berisiko bagi kesehatan.

Baca juga: Benarkah Kopi Sachet Mengandung Mesiu, Hingga Bisa Terbakar?

Related

News 8587041538887143248

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item