Negara-negara Eropa dengan Populasi Muslim Terbanyak

Naviri Magazine - Di Eropa dan Amerika, Islam merupakan agama yang paling cepat perkembangannya. Sejak masuk ke Eropa pada abad ke-7 Masehi melalui Andalusia (Spanyol) oleh pasukan Thariq bin Ziyad, panglima pasukan dari Dinasti Bani Umayyah, benua Eropa seakan menjadi lahan subur penyebaran dakwah Islam.

Pew Research Center, sebuah kelompok studi di Amerika yang menyediakan informasi mengenai isu, sikap, dan tren yang membentuk Amerika dan dunia, menyatakan bahwa dalam 30 tahun terakhir ini jumlah kaum Muslim di seluruh dunia telah meningkat pesat.

Berdasarkan statistik, jumlah penduduk Muslim dunia pada 1973 hanya sekitar 500 juta jiwa. Namun, saat ini, jumlahnya meningkat hingga 300 persen menjadi 1,57 miliar jiwa. Artinya, satu dari empat penduduk dunia beragama Islam.

Hasil studi yang dilakukan Pew Research Center menemukan bahwa Eropa memiliki sekitar 38 juta Muslim yang membentuk lima persen dari total populasi benua tersebut—sebagian besar terkonsentrasi di Eropa Tengah dan Timur. Berikut ini adalah negara-negara di Eropa yang memiliki penduduk Muslim dalam jumlah terbesar.

Azerbaijan 

Republik Azerbaijan adalah negara Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Azerbaijan adalah negara demokrasi, namun dengan peraturan otoritas yang kuat. Jumlah penduduknya sekitar 8,3 juta jiwa, dan 99 persennya adalah Muslim.

Mayoritas kaum Muslim di sana adalah Muslim Syiah dan turunan Turki barat—dikenal dengan sebutan Azerbaijani atau Azeri. Azerbaijan adalah negara kedua dengan persentase pemeluk Syiah terbesar di dunia setelah Iran.

Turki

Republik Turki adalah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya meliputi Eropa Tenggara dan Asia Barat. Turki adalah republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu.

Negara ini telah berangsur-angsur bergabung dengan barat, dan di saat yang sama menjalin hubungan dengan dunia timur. Jumlah penduduk Turki sekitar 72,5 juta, dengan Muslim mencapai 93 persen dari total populasi.

Turki merupakan salah satu anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), termasuk negara anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949, serta anggota NATO dari tahun 1952.

Sejak tahun 2005, Turki adalah negara Islam pertama dan satu-satunya yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah menjadi anggota koalisi sejak tahun 1963.

Kosovo 

Kosovo adalah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo adalah provinsi di Serbia, di bawah administrasi PBB.

Namun, pada 17 Februari 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak. Dua agama utama di Kosovo adalah Islam dan Kristiani. Namun Muslim menjadi mayoritas di sana, dengan jumlah 90 persen dari total populasi.

Kazakhstan 

Kazakhstan adalah negara antarbenua yang sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kawasan Asia Tengah, dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa Timur.

Jumlah penduduk Kazakhstan sekitar 15,7 juta jiwa. Sebanyak 70,2 persen penduduk Kazakhstan beragama Islam, 26,2 persen Kristiani, dan 3,6 persen memeluk agama lainnya.

Albania 

Albania adalah negara yang terletak di Eropa bagian tenggara. Penduduk Albania merupakan keturunan non-Slavia—kelompok suku non-Turki yang dikenal sebagai Illyria—yang datang di Balkan sekitar tahun 2000 SM.

Penduduk Albania modern tetap membedakan antara Gheg (suku utara) dan Tosk (suku selatan). Jumlah penduduk Albania sekitar 3,2 juta jiwa, dan sebanyak 70 persennya memeluk Islam, 20 persen Ortodoks, dan 10 persen lainnya memeluk Katolik Roma.

Bosnia-Herzegovina

Bosnia-Herzegovina adalah negara di semenanjung Balkan di selatan Eropa, seluas 51.129 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar empat juta jiwa. Negara ini didiami oleh tiga kelompok etnik utama, yaitu Bosnia, Serbia, dan Kroasia.

Sebanyak 47 persen penduduk Bosnia memeluk Islam, 34 persen Ortodoks, dan 1 persen sisanya memeluk ajaran lain. Pemeluk agama Islam sebagian besar berasal dari etnis Bosnia. Agama Ortodoks dipeluk orang etnis Serbia, sedangkan etnis Kroasia memeluk Katolik Roma.

Prancis

Jumlah penduduk Prancis sekitar 62 juta jiwa, yang terdiri dari umat Kristen (54 persen), tidak beragama (31 persen), Islam (4 persen), Buddha (1,2 persen), Yahudi (1 persen), dan agama lainnya (10 persen). Meski dihuni oleh mayoritas umat Kristiani, namun Prancis adalah negara Eropa dengan jumlah penduduk Muslim terbesar.

Pada 2007, jumlah orang Muslim di Prancis sekitar 7 juta jiwa. Sebagian besar kaum Muslim Prancis ialah imigran yang datang dari Aljazair (1.550.000 jiwa), Maroko (1.000.000 jiwa), Tunisia (350.000 jiwa), Turki (315.000 jiwa), Sub-Sahara Afrika (250.000 jiwa), Timur Tengah (100.000 jiwa), Pakistan dan Bangladesh (100.000 jiwa), dan beberapa lainnya.

Baca juga: Negara-negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia