Penemuan Pluto, Planet Terkecil di Alam Semesta

Penemuan Pluto, Planet Terkecil di Alam Semesta

Naviri Magazine - Sejak tahun 1909, William H. Pickering dan Percival Lowell memperkirakan beberapa koordinat yang mungkin terdapat planet baru. Pada tahun 1915, keberadaan planet baru mulai diketahui, sampai kemudian planet baru itu dinamai Pluto pada tahun 1930. Nama itu diambil dari nama dewa di Romawi.

Pluto menjadi planet kesembilan pada sistem tata surya kita, dan merupakan planet terkecil, karena volumenya 0,66 persen dari volume Bumi.

Sejak ditemukan, Pluto telah memicu perdebatan apakah termasuk planet atau bukan, sampai akhirnya diputuskan Pluto bukan termasuk planet.

Pluto memiliki Bulan bernama Charon. Pluto dan Charon sering dianggap planet kembar, karena Charon tidak mengelilingi Pluto sebagaimana umumnya Bulan lain. Yang menarik, satu tahun di Pluto sama dengan 248 tahun di Bumi.

Baca juga: Bagaimana Cara Ilmuwan Menentukan Usia Planet?

Related

Science 317667122400653166

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item